Mohon tunggu...
Rian Abe
Rian Abe Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Suami Anda Perokok Berat? Lakukan Hal-hal Berikut Ini

16 Januari 2016   11:21 Diperbarui: 25 Januari 2016   16:12 1392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perokok fanatik biasanya memiliki keyakinin tersendiri. Tidak semua penyakit disebabkan oleh rokok. Dan rokok bukan satu-satunya penyebab kematian. Banyak perokok yang ternyata umurnya lebih panjang dari yang bukan perokok. Ini adalah fakta yang tak terbantahkan dan sering dijadikan amunisi bagi perokok untuk menjaga eksistensinya. Karenanya, jangan ngambek jika suami anda termasuk ke dalam golongan ini. Hindari berdebat, perluas hati untuk bersabar.

Selain memonitoring kondisi kesehatannya, masih ada dua kerja keras lagi yang perlu anda lakukan. Yakni memberi asupan makanan yang sehat dan olahraga yang teratur. Dua hal ini bisa mengimbangi gangguan kesehatan akibat rokok. Dan barangkali, dua hal tersebut juga yang menjadi alasan mengapa banyak orang-orang kuno dulu, kakek nenek kita, mereka tetap sehat dan berumur panjang, walaupun mereka perokok berat.

Imbangi dengan Makanan Sehat Kaya Serat

Makanan adalah sumber utama kesehatan kita. Namun di sisi lain makanan juga menjadi sumber penyakit. Apa yang kita makan setiap hari menjadi isyarat bagaimana kualitas kesehatan kita. Banyak orang yang tidak merokok, tidak pernah mengkonsumsi alholol, tapi kesehatannya tidak baik. Kolesterol, kanker, serangan jantung, diabetes, batu empedu, gangguan fungsi lambung, dan sebagainya menghinggapi banyak orang yang bukan perokok. Salah satu penyebabnya adalah pola makan dan minum. Konsumsi karbohidrat dan gula terlalu berlebihan, konsumsi makanan berminyak, minuman bersoda, makanan instan dan kimiawi, kurang serat (buah dan sayur) menjadi penyebab utamanya berbagai penyakit. 

Makanan berserat (fiber herbal) adalah salah satu makanan sehat yang sangat dianjurkan. Manusia membutuhkan makanan berserat setiap hari dalam jumlah yang cukup. Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan organ vital (liver, jantung, empedu dan ginjal). Makanan berserat memiliki peran menstabilkan gula darah dan kolesterol. Juga menghalau berbagai gangguan pencernaan (lambung, usus, anus)

Karena itu perokok memiliki kebutuhan yang lebih tinggi daripada orang biasa. Sembari membantu suami berusaha mengurangi, atau memprogram berhenti merokok, pastikan kebutuhan tubuhnya akan serat terpenuhi. Makanan sehat tidak harus mahal. Bersyukurlah kita hidup di Indonesia, yang setiap saat bisa mendapatkan berbagai pilihan buah, sayur, umbi dan kacang-kacangan yang kaya serat dengan harga terjangkau. Sehat ga perlu mahal, Say. Cuma perlu sedikit berkeringat.

Satu lagi, pastikan juga suami anda minum air putih dengan cukup setiap harinya. Minimal 8 liter sehari. Air putih bisa memperlambat serangan rokok terhadap kesehatan.

Olahraga Teratur

Terakhir adalah olahraga. Setidaknya seorang perokok mestinya menyempatkan olahraga seminggu sekali. Disarankan untuk berolahraga yang santai, seperti jalan kaki, senam dan sebagainya. Jangan terlalu menforsir olahraga. Kecuali kalau memang sebelumnya sudah terbiasa berolahraga berat atau profesinya memang atlit. Namun bagi perokok memang lebih disarankan berolahraga ringan. Hal ini berkenaan dengan kondisi paru-paru dan jantung yang jelas berbeda vitalitasnya dibandingkan organ orang yang bukan perokok.

Yang penting bukan berat/ringannya berolahraga tapi istiqomahnya. Temani suami Anda untuk melakukannya. Toh, Anda juga butuh berolahraga. Lakukan bersama keluarga secara rutin. Sekalipun suami Anda sudah berhenti merokok, membiasakan olahraga bersama secara rutin adalah hal yang positif dan romantis.  

 

Rianabe

Penulis adalah blogger pemula dan peminat info kesehatan, kontibutor di www.fiberherbal.com/blog

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun