Mohon tunggu...
Riana
Riana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writer

Instagram@rianaaa_001 Menulis adalah salah satu cara untuk hidup abadi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peresmian BESO di Tanggluk Hamlet Penuh Makna

5 September 2021   18:23 Diperbarui: 5 September 2021   18:30 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acara peresmian Komonitas BESO yaitu Belajar Sore di adakan pada hari Ahad 5-09-2021 di Tanggluk tempatnya rumahnya Riana.

Acara di awali dengan pembacaan Kalam ilahi oleh salah satu anggota BESO yaitu Ijul Ihsan yang membuat acara semakin khidmat, setelah itu di lanjutkan dengan sambutan oleh ketua Komonitas BESO.

Ketua Komonitas BESO, yaitu Mawani. Ia menuturkan bahwasanya, ''sebelumnya saya ucapkan Ahlan wasahlam bagi anggota-anggota baru, dan terima kasih untuk teman-teman BESO yang sudah berpartisipasi atas peresmian Komonitas ini, semoga perjuangan temen-temen di ridhoi oleh Allah SWT" . Ia juga menambahkan bahwasanya Komonitas ini bukan hanya tentang Belajar mengaji, mengkaji, mengajar, akan tetapi ,saya berharap Komonitas ini sebagai wadah bagi kita semua untuk saling mensharing ilmu dan berbagai pengalaman,tuturnya lagi.

Setelah selesai sambutan dari ketua, acara langsung di lanjutkan dengan makan bersama, yaitu sebagai puncak acaranya.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Meski hidangan yang sederhana, bagi mereka, ini adalah momen yang sangat berharga, momen yang akan mereka ingat suatu hari nanti, dimana ini adalah sebagai pembuka untuk bersemangat belajar, ini adalah awal untuk memulai hari-hari yang indah, awal untuk berjuang dalam memajukan dusun Tanggluk, jika bukan kita, siapa lagi??, Siapa lagi yang akan yang memajukannya, kalau bukan generasinya sendiri.

Dan jika generasinya yang sekarang tak didik sejak dini, bagaimana dengan generasi selanjutnya?, maka dari itu, Komonitas ini hadir di tengah-tengah gemparnya dunia, yang bertujuan tidak lain dan tidak bukan untuk mereka sendiri, agar mereka bisa menjadi generasi yang lebih baik.

Kita memang dari pelosok, dari dusun terpencil, dari orang-orang kecil, bukan berarti kita tidak bisa seperti mereka yang di kota, kita boleh kalah dalam hal- hal lain, akan tetapi kita tidak boleh kalah dalam pembelajaran, buktikan pada mereka bahwa kita juga mampu seperti mereka.

Dan selanjutnya foto bersama dan do'a sekaligus sebagai penutup acara.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun