Hello sahabat Ta, kali ini cerita dari sahabat kita, anak tunggal juga dong yaa,  Ia adalah orang  yang menghapus kata "manja", yang identik bagi anak tunggal, tapi kali ini sahabat kita bakalan berbagai cerita tentang kesedihannya menjadi anak tunggal.
Baiq Rina Agustini adalah putri tunggal dari bapak Pajrin dan ibu Mahnin, ia adalah salah satu anak tunggal yang berprestasi baik dalam bidang formal maupun non formal, sejak kecil ia selalu mendapat Juara dan itu mengherankan bagi anak tunggal, dan tentunya, apa yang iya capai sampai saat ini, itu tidak  hanya dilatar belakangi dengan orang tua yang hebat, akan tetapi, usaha sekeras mungkin.
Ketika menemuinya lewat online, ia bercerita tentang kesedihannya menjadi anak tunggal, lantas saya terheran- heran mendengar pengakuannya, Lalu saya bertanya kepadanya "bukankah anak tunggal itu nggak pernah sedih yaa?" Lantas ia membantah pernyataanku itu, "siapa bilang!, anak tunggal itu sedikit sedikit, tapi kalau udah sedih, sedihnya berkepanjangan." tuturnya.
Â
Apa sih yang paling menyedihkan Buat anak tunggal?
" Kesedihan terberat anak tunggal itu yaa, ketika punya masalah, ia harus menanggung dan menyelesaikannya sendiri, "Â
"Trus gimana tuh cara menyikapinya?"
" Jalani saja, udah takdir, kadang jika saya di hadapkan dengan masalah yang pribadi banget yaa biasanya diam, curhat sama buku, atau paling tidak curhat sama orang tua, lebih ke ibu sii soalnya Ayah jauh kan, dan teman kepercayaan saya sih biasanya." Tuturnya kembali.
 Ia juga menambahkan bahwa beban anak tunggal itu jauh lebih berat dari anak lainnya, karena apa?, anak tunggal di tuntut harus menjadi anak Perfect dalam segala hal, semua beban di pinggul oleh anak tunggal, harus sukses membahagiakan orang tua, karena anak tunggal itu satu-satunya harapan dari orang tuanya.
Mungkin kedengarannya sangat enak jadi anak tunggal, nggak ada sainganlah, dimanjalah, nggak mandiri, nggak pernah sedih, oke itu semua gua iyain!.Â
Akan tetapi, yang di jalani jauh lebih berat dari anak lainnya, karena ia harus memikul beban seorang diri.
Oke kalian bisa follow akun Ignya Baiq RinaAgustini https://instagram.com/baiqrinaagustini?utm_medium=copy_link
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H