Mohon tunggu...
RIANA QISMATIN AMALIA
RIANA QISMATIN AMALIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

HOBI : OLAHRAGA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PMM Kelompok 211 Universitas Muhammadiyah Malang

25 Agustus 2023   15:59 Diperbarui: 22 September 2023   07:35 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa PMM Kelompok 211 Gelombang 7 Melakukan Kegiatan Perbaikan Area Visibilitas dan Infrastruktur Navigasi Generasi (P.A.V.I.N.G.) di lingkungan panti asuhan YASINQU

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 211 gelombang 7 dari Universitas Muhammadiyah Malang telah dibuka pada Kamis, 27 juli 2023. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa adalah kegiatan pemberdayaan diri oleh mahasiswa yang diberikan kepada masyarakat yang diharapkan dapat bersifat berkelanjutan.

Dibawah pimpinan DPPM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) UMM. Dan dibawah arahan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) bapak Faris Rizal Andardi ST., MT, PMM yang beranggotakan Muhammad Saiful Amin, Riana Qismatin Amalia, Alda Vadya Izzabella, dan Cindy Ike Puspita dari Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang yang bertemakan " Peningkatan dan Perbaikan Infrastruktur Fisik dan Non Fisik di Lingkungan Panti Asuhan Anak Yatim dan Dhuafa YASINQU (Yayasan Insan Qur'ani) Untuk Meningkatkan Produktivitas Kegiatan Belajar Mengajar Di Panti".

Program PMM tidak hanya berfungsi sebagai sarana pengembangan potensi diri melainkan juga berkesempatan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memajukan kesejahteraan mereka melalui berbagai jenis kontribusi dan pelayanan bagi masyrakat.

Dalam rangka Peningkatan dan Perbaikan Infrastruktur Fisik dan Non Fisik di panti asuhan YASINQU, mahasiswa PMM kelompok 211 ber inisiatif untuk melaksanakan kegiatan Perbaikan Area Visibilitas dan Infrastruktur Navigasi Generasi (P.A.V.I.N.G.) di lingkungan panti asuhan YASINQU. Kegiatan ini bertujuan Untuk meningkatkan visibilitas, keamanan, dan mobilitas anak anak untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan nyaman bagi masyarakat panti asuhan YASINQU.

Pemasangan Paving sendiri memiliki beberapa kepentingan yang perlu dipertimbangkan khususnya masyrakat panti Asuhan YASINQU. Yaitu seperti halnya, adanya Paving mampu mencegah terjadinya genangan air yang menyebabkan area sekitar panti menjadi becek sehingga menghindari terjadinya kecelakaan seperti kepeleset dll. Dengan adanya Paving maka area sekitaran panti akan menjadi aman dari kecelakaan yang diakibatkan saat musim hujan serta membuat masyarakat panti asuhan lebih bebas saat beraktivitas dikala musim hujan.

Pemasangan paving memiliki beberapa langkah yang harus diperhatikan saat pemasangan Paving agar terpasang rapi. Langkah awal yang harus dilakukan dalam pemasangan paving adalah membersihkan area sekitar yang ingin di paving, serta meratakan tanah agar mendapatkan kontur tanah yang diinginkan. Langkah kedua adalah memasang benangan pada area pemasangan paving untuk menyamakan elevasi tiap area agar saat proses pavingisasi, paving yang dipasang akan rata.

 Langkah ketiga adalah meletakkan pasir hitam di area yang akan di paving dan sudah terpasang benangan, ratakan pasir hitam sesuai dengan elevasi benagan. Langkah yang terakhir adalah memasang paving dengan metode pola Herringbone( tulang ikan 45), karena merupakan metode pola yang paling baik dalam pemasangan paving.

Dengan adanya program Perbaikan Area Visibilitas dan Infrastruktur Navigasi Generasi (P.A.V.I.N.G.) di lingkungan panti asuhan YASINQU, Mahasiswa PMM UMM kelompok 211 Gelombang 7 berharap agar santri dan pengasuh panti asuhan YASINQU dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari di panti dengan lebih aman dan nyaman. 

Santri tidak perlu khawatir jika akan melakukan kegiatan pada saat musim hujan, karena area yang sering tergenang air dan menghambat keegiatan santri, sekarang sudah di pavingisasi. Kami juga berharap dengan adanya program pavingisasi ini dapat membuat santri lebih bersemangat dalam menjalani kegiatan sehari-hari di panti, karena tidak perlu khawatir lagi dengan adanya genangan air yang mengakibatkan jalanan becek.

Pemasangan paku dan benang pada area yang akan dipaving.(Dok.pribadi)
Pemasangan paku dan benang pada area yang akan dipaving.(Dok.pribadi)

Menambahkan pasir dan meratakan area yang akan dipaving. (Dok.pribadi)
Menambahkan pasir dan meratakan area yang akan dipaving. (Dok.pribadi)

Hasil akhir PAVING yang dibuat oleh anggota PMM KELOMPOK 211 (Dok. pribadi)
Hasil akhir PAVING yang dibuat oleh anggota PMM KELOMPOK 211 (Dok. pribadi)

Mengenai pelaksanaan proyek "Perbaikan Area Visibilitas dan Infrastruktur Navigasi Generasi" (P.A.V.I.N.G.) di Panti Asuhan YASINQU. Dalam kegiatan ini, anggota PMM kelompok 211 gelombang 7 terlibat aktif. Proyek ini berlangsung dari tanggal 30 Juli 2023 hingga 5 Agustus 2023. Kegiatan ini dilakukan di sebelah selatan gazebo Panti Asuhan YASINQU dan di sebelah timur kamar mandi luar Panti asuhan YASINQU lantai 1.

Pemasangan paving ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi para santri di Panti Asuhan YASINQU. Dengan adanya paving, mereka tidak perlu lagi khawatir menghadapi genangan air dan jalanan yang becek saat beraktivitas.

Proses pemasangan paving melibatkan berbagai tahapan dan metode. Pertama, persiapan alat dan bahan seperti pasir hitam, paving, cetok, palu, benangan, besi, cangkul, dan sekop dilakukan. Setelah itu, tanah dibereskan dan diratakan menggunakan cangkul untuk mendapatkan kontur yang diinginkan. Benangan dipasang untuk menentukan elevasi penambahan pasir sebelum meletakkan paving.

Langkah berikutnya adalah memindahkan pasir ke dalam area paving menggunakan sekop dan cangkul. Pasir diatur dengan menggunakan cetok sesuai dengan benangan yang telah dipasang sebelumnya. Kemudian, paving dipasang dengan pola Herringbone (tulang ikan 45) yang memberikan kekokohan dan ketahanan yang baik.

Pemasangan paving ini memiliki dampak positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi santri Panti Asuhan YASINQU. Dengan langkah-langkah yang teliti dan metode pemasangan yang tepat, proyek ini diharapkan akan memberikan manfaat jangka panjang dalam hal ketahanan infrastruktur dan kenyamanan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun