Mohon tunggu...
Riana Filla Adilla
Riana Filla Adilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Internasional Semen Indonesia

saya suka membaca senandika

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rahasia Gagalnya Perusahaan dalam Menyelami Hati Pelanggan: Mengapa Data dan Hubungan Tak Selalu Berjalan Seiring

23 Oktober 2024   12:31 Diperbarui: 23 Oktober 2024   15:37 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia bisnis yang semakin dinamis, perusahaan yang tidak mampu mengenal pelanggan secara intim akan tertinggal. Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan membutuhkan pendekatan yang lebih personal, berfokus pada kebutuhan mereka, dan responsif terhadap perubahan. Dengan memanfaatkan teknologi, data, dan interaksi yang tepat, perusahaan dapat memahami pelanggan secara mendalam dan menciptakan pengalaman yang lebih bermakna.

Perusahaan yang mampu beradaptasi dan terus memantau kebutuhan pelanggan yang terus berubah adalah mereka yang akan bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang ketat. Pada akhirnya, keberhasilan bisnis tidak hanya diukur dari jumlah penjualan, tetapi juga dari seberapa baik perusahaan dapat menjalin hubungan jangka panjang dengan pelanggan mereka.

Referensi

Handoko, T. Hani. (2003). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: BPFE UGM.

Mangkuprawira, Sjafri. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta: Ghalia Indonesia. 

Priyanto, Slamet. (2016). Manajemen Layanan Pelanggan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun