Mohon tunggu...
Riana Filla Adilla
Riana Filla Adilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Internasional Semen Indonesia

saya suka membaca senandika

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rahasia Gagalnya Perusahaan dalam Menyelami Hati Pelanggan: Mengapa Data dan Hubungan Tak Selalu Berjalan Seiring

23 Oktober 2024   12:31 Diperbarui: 23 Oktober 2024   15:37 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transaksi https://www.antaranews.com/berita/2014947/dana-darurat-hingga-transaksi-digital-jadi-favorit-di-masa-pandemiInput sumber gambar

7. Tidak Responsif terhadap Perubahan Kebutuhan Pelanggan

Kebutuhan dan preferensi pelanggan tidak statis; mereka terus berkembang seiring waktu. Tren konsumsi, teknologi baru, dan perubahan sosial mempengaruhi cara pelanggan berinteraksi dengan produk dan layanan. Jika perusahaan tidak responsif terhadap perubahan ini, mereka akan tertinggal dari kompetitor yang lebih adaptif.

Perusahaan yang tidak melakukan survei atau penelitian secara berkala untuk memantau perubahan kebutuhan pelanggan akan kesulitan untuk tetap relevan. Ketidakmampuan untuk menyesuaikan strategi berdasarkan perubahan tren dan preferensi pelanggan akan membuat perusahaan tampak kaku dan tidak responsif. Pelanggan akan merasa diabaikan dan beralih ke pesaing yang lebih responsif terhadap kebutuhan mereka.

8. Fokus pada Transaksi, Bukan Hubungan

Perusahaan yang hanya berfokus pada penjualan produk atau layanan sering kali mengabaikan pentingnya membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Fokus yang hanya pada transaksi menciptakan interaksi yang bersifat dangkal dan sementara, di mana pelanggan merasa hanya dianggap sebagai target penjualan, bukan sebagai individu yang perlu dihargai.

Transaksi https://www.antaranews.com/berita/2014947/dana-darurat-hingga-transaksi-digital-jadi-favorit-di-masa-pandemiInput sumber gambar
Transaksi https://www.antaranews.com/berita/2014947/dana-darurat-hingga-transaksi-digital-jadi-favorit-di-masa-pandemiInput sumber gambar

Pendekatan yang berfokus pada hubungan, di sisi lain, menempatkan pelanggan sebagai mitra jangka panjang. Dengan membangun kepercayaan dan memberikan pengalaman yang personal, perusahaan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Jika perusahaan hanya berfokus pada penjualan jangka pendek tanpa membangun hubungan yang kuat, pelanggan akan lebih mudah berpaling ke pesaing.

9. Kurangnya Interaksi Langsung dengan Pelanggan

Meskipun teknologi dapat memberikan banyak wawasan tentang pelanggan, interaksi langsung tetap sangat penting. Banyak perusahaan yang mengabaikan pentingnya mendengarkan masukan pelanggan secara langsung melalui survei, wawancara, atau mekanisme umpan balik lainnya. Tanpa interaksi langsung, perusahaan hanya mengandalkan data kuantitatif yang tidak selalu mencerminkan pengalaman nyata pelanggan.

Interaksi langsung dengan pelanggan memungkinkan perusahaan untuk memahami tantangan, kebutuhan, dan harapan pelanggan dengan lebih baik. Ini juga memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk menunjukkan bahwa mereka peduli dengan masukan pelanggan, yang dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun