Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Penulis - Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. 🌏 Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kebaikan Membuat Kita Semakin Berdaya dan Mengubah Perilaku Sekeliling Kita terhadap Kita

15 Mei 2023   09:45 Diperbarui: 15 Mei 2023   09:49 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang-orang sibuk menghakimi sekeliling hidupnya tidak baik, arogan, egois, dan lainnya. Mata kita disibukan dengan penilaian-penilaian yang menyakitkan terhadap sesama kita. 

Maka pertanyaannya... apakah kita pernah menilai diri kita sendiri? Apakah kita pernah bercermin bahwa ada dalam diri yang mesti dibenahi?

Jika perlakuan kita baik kepada sesama, maka sesama kita pun akan berlaku baik kepada kita, karena mereka juga manusia yang punya hati yang bisa merasa. Merasakan kehangatan atas kebaikanmu yang tiada pernah putus.

Namun jika sebaliknya, maka kita mendapatkan perlakuan sebaliknya pula. Apakah kita pernah merasakan ketidaknyamanan jika mendapatkan perlakuan demikian dari selain diri kita? Begitu pula beliau semua yang mendapatkan perlakuan dari diri kita yang kurang berkenan, pastilah beliau merasakan ketidaknyamanan, dan tentu beliau menilai bahwa kita adalah demikian.

Jadi semua berasal dari diri kita sendiri. Kita berubah menjadi lebih baik dan berkarakter, tentu seluruh pandangan sekeliling kita menilai bahwa kita orang baik. Karena kita selalu memberikan kehangatan, kenyamanan dan kebahagiaan.

Walaupun dimata kita, mereka bukan orang baik. Tapi kita jangan sampai terbawa arus menjadi orang tidak baik. Tetaplah berjuang dalam nilai-nilai kebaikan. Baik berupa derma, kasih sayang, pelayanan, dan memberikan pencerahan pengetahuan yang kita miliki dengan tulus kepada sekeliling kita.

Malaikat Allah pun niscaya tersenyum melihat konsistensi kita berjuang penuh keyakinan dalam berkebaikan. Jangan terkejut jika sahabat kelak memiliki kekuatan yang besar untuk memberikan perubahan bagi sekeliling sahabat. 

Jika mata sekeliling kita menilai kita adalah orang baik, maka baik pula perlakuan yang kita dapatkan. Begitupula sebaliknya.

Sebagaimana keterangan Al-Qur'an:

Ayat Alqur'an yang diambil dari quran.kemenag.go.id 
Ayat Alqur'an yang diambil dari quran.kemenag.go.id 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun