Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Penulis - Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. 🌏 Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Kehadiran Ad-Dajjal Mesti Kita Jauhi?

14 Mei 2023   09:15 Diperbarui: 14 Mei 2023   10:30 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ad-Dajjal sang antagonis akhir zaman memiliki kemampuan manipulasi pikiran, oleh karenanya orang-orang beriman wajib menghindarinya dengan mengungsi ke gunung-gunung, atau untuk penduduk jazirah Arab ke Mekah dan Madinah.

Sejatinya, Al-Qur'an menetapkan bahwa penyihir adalah pendusta karena bekerja sama dengan setan dan iblis yang mengharapkan keputusasaan manusia juga merebut apa yang menjadi hak milik para korbannya bahkan jiwanya. Demikian pula Ad-Dajjal, maka Dajjal adalah raja dari semua penyihir. Sebagaimana bunyi Al-Qur'an:

Al-Qur'an dikutip dari muslim.or.id
Al-Qur'an dikutip dari muslim.or.id

Mekanisme Ad-Dajjal memanipulasi pikiran manusia adalah, dengan kekuatan pikirannya melalui kata-kata yang ia lontarkan, ia membuat korban manusia menjadi overthinking dengan ucapannya. Overthinking ini disebabkan setan dan iblis memenuhi alam pikiran korban manusia itu, hingga sampai ia mengakui bahwa Ad-Dajjal adalah Tuhan.

Karena semakin banyak kepercayaan manusia yang dimanipulasinya, bahwa Dajjal adalah Tuhan, membuat Dajjal semakin kuat dan berkuasa karena sugesti dan rasa percaya yang diberikan para penyembahnya. 

Namun... ada seorang pemuda dari Jazirah Arab dengan berani menyugesti bahwa Ad-Dajjal bukanlah Tuhan, melainkan ia adalah Dajjal (Pendusta) sebagaimana dikutip kisah ini dalam pembahasan artikel islampos.com dengan judul "Dajjal dan Seorang Pemuda Teguh Iman".

Akibatnya Dajjal murka, dan membunuh pemuda tersebut dengan menggergajinya, lalu menghidupkan pemuda tersebut, lalu kembali lah bertanya. "Apa engkau kini mengakui bahwa aku adalah Tuhan karena membangkitkan dirimu dari kematian?", Jawab sang pemuda "Tidak, aku makin yakin bahwa kau adalah Dajjal (Pendusta)!".

Si Dajjal pun tersugesti dan mulai kehilangan kekuatannya akibat ucapan sang pemuda yang Allah lindungi. Hingga pada akhirnya para penyembah Dajjal yang setia pada dirinya mulai meragukan si Dajjal tersebut adalah Tuhan.

Disaat itulah Isa Ibnu Maryam, bertugas untuk menyelamatkan Al-Mahdi dan pasukannya dari kepungan Dajjal dan para penyembahnya. Dan peristiwa kematian Dajjal ditangan Isa benar-benar terjadi, sementara para penyembah Dajjal mati seluruhnya karena menghirup nafas Isa as, sejauh mata Isa memandang.

Lebih baik kita menghindari kehadiran Ad-Dajjal karena ia benar-benar memiliki pasukan Setan dan Iblis yang begitu tak terhitung untuk memanipulasi pikiran kita. Hal ini tentu menandai Setan dan Iblis sedang berupaya mencari penyembahnya sebanyak-banyaknya agar menjadi kawan untuk disiksa di Neraka kelak, menimbang hari kiamat sudah sangatlah dekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun