Berbagai alasan mengerikan orang-orang yang telah berpaling dari ajaran Tuhan, dan menyerahkan diri untuk meminta bantuan Ahli Sihir agar keinginannya dapat tercapai.
Saat kita mendatangi "Orang tersebut" di kediamannya pasti kita disuguhi pemandangan mengerikan sarat mistis gelap, seperti tengkorak kepala, benda-benda pusaka, dan lainnya yang menyeramkan dipandang mata.
Yang padahal itu semua ditujukan agar pikiran kita tersugesti sehingga kita berprasangka, wah orang ini memiliki otoritas yang lebih tinggi dari pada diri kita, realitanya ini adalah bagian dari ilmu Hipnosis yang sudah banyak jurnal ilmiahnya (Ilmu Hipnoterapi) dapat diakses (seperti tahapan Pre-Induction dan Induction dalam Ilmu Hipnosis), guna mempermudah sasaran korban yang menjadi pengunjung mudah tersugesti kelak saat bertemu dengan sang Ahli Sihir, karena dirasa sang Ahli Sihir ini kedudukan dan ilmunya lebih tinggi derajatnya dari kita (yang padahal ini hanya trik dan tipu daya belaka).
Adapun seorang yang lengah akan imannya menemui Ahli Sihir, pastilah si Ahli Sihir ini berkata-kata yang menyeramkan seperti "jangan dekati dia, karena dia akan memberikan kematian untukmu!" pikiran sang korban makin penasaran dan makin tersugesti, kenapa mesti dirinya jauhi padahal ia sangat mencintainya, tapi setengah percaya omongan si Ahli Sihir bahwa dirinya bakal mengalami apa yang diucapkan sang Ahli Sihir.
Singkat cerita korban sang Ahli Sihir makin terjebak dalam permainan sugesti sang Ahli Sihir. Kemalangan demi kemalangan menimpa dirinya karena ia semakin mempercayai ucapan sang Ahli Sihir yang semakin hari menjadi realitas yang dirasakan dampak negatifnya, hingga kematianpun benar-benar menimpa dirinya. Dan disebabkan ia mati karena melakukan persekutuan dengan sang Ahli Sihir, dapat dipastikan ia telah melakukan dosa besar Syirik (Menyekutukan Tuhan) karena mati tidak dalam mengingat Tuhan melainkan ucapan-ucapan si Ahli Sihir yang semakin ia benarkan, dan tentu kerugian akhirat bagi dirinya.
Pelajaran berharga dari Rasputin dan Keluarga Tsar Rusia
Mungkin sahabat pernah mendengar Kutukan Rasputin kepada Keluarga Tsar Rusia hingga benar-benar menjadi tragedi luar biasa (eksekusi massal Keluarga Kerajaan secara brutal), yang padahal ini semua terjadi karena pengaruh sugesti yang sangat diyakini oleh Keluarga Romanov disebabkan anggapan dirinya akan pengaruh kuat yang ada dalam diri Rasputin.
Dari tragedi ini dapat kita simpulkan... semakin kuat keyakinan seseorang akan ucapan kutukan yang dilontarkan, maka semakin cepat kata-kata kutukan itu memberikan sugesti yang kelak menjadi realitas. Ini memang cara kerja alam bawah sadar kita.
Jangan mudah percaya kepada Ahli Sihir
Ahli sihir hanya menginginkan keputusaasaan kita semua, karena ia melakukan persekongkolan dengan setan dan iblis untuk menjual jiwa-jiwa yang malang dipersembahkan pada mereka musuh Tuhan (Setan dan Iblis).
Apabila kita percaya omongan, ucapan dan kutukan dari Ahli Sihir, yang ada kita tersugesti dan akhirnya kemalangan itu benar-benar terjadi, karena ada bantuan kerjasama setan dan iblis Sang Ahli Sihir yang turut mempengaruhi pikiran kita agar overthinking kepada hal-hal yang membuat putus asa. Dan pada akhirnya kita semakin terjebak dalam permainannya, dan semakin membutuhkan pertolongan Sang Ahli Sihir secara terus-menerus, yang padahal itu menjerumuskan kita pada lembah kesengsaraan.
Jangan Jual Keimananmu Kepada Tuhan hanya demi dunia melalui bantuan Para Ahli Sihir
Meragukan iman kepada Tuhan, dan mengejar dunia melalui bantuan ahli sihir hanya akan menjerembabkan kita pada jurang kerugian dunia akhirat, karena mereka tidak menginginkan kebaikanmu, mereka hanya menginginkan apa yang menjadi milikmu, bahkan jiwamu untuk digadaikan kepada setan dan iblis yang disembahnya. Maka benarlah dalam Al-Qur'an disebutkan:
Hanya orang-orang yang tidak meyakini ucapan ahli sihir, dan memiliki keyakinan kuat kepada Allah, dapat terselamatkan dari pengaruh buruk para ahli sihir yang senantiasa mempengaruhi diri kita dengan ucapan-ucapan keji darinya. Semua itu hanyalah permainan kata-kata keji darinya semata.
Cimahi, 10 Mei 2023.
Aa Rian untuk Kompasiana dan Warganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H