Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Penulis - Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. 🌏 Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hukuman Tegas Bagi yang Memusuhi Allah dan Rasul-Nya

5 Mei 2023   10:45 Diperbarui: 5 Mei 2023   11:19 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dikutip dari tokopedia.com halaman Al-Qur'an 

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an:

Dikutip dari tokopedia.com halaman Al-Qur'an 
Dikutip dari tokopedia.com halaman Al-Qur'an 

Dengan tegas Allah menyatakan barangsiapa manusia yang mengadakan permusuhan kepada Allah dan Rasul-Rasul-Nya, diantaranya Ibrahim as, Musa as, Daud as, Isa as dan Muhammad Saw. Seringan-ringannya hukuman semasa di dunia ia akan dalam keadaan terasing dari tempat kediamannya (atau negeri ia bernaung).

Mekanisme ia terasing dari tempat kediamannya adalah malaikat-malaikat yang selama ini memeliharanya dari gangguan setan dan iblis, pada akhirnya meninggalkan mereka yang mendiskreditkan, menghina, menyerang pribadi, menyatakan ujaran kebencian dan lainnya yang jahat kepada Allah dan Rasul Allah. Sehingga pikiran manusia hina tersebut pada akhirnya dipenuhi setan dan iblis yang mengharapkan keputusasaan manusia hina tersebut.

Apakah yang terjadi kemudian? Permusuhan kepada Allah dan Rasul Allah, membuatnya terjebak dengan pemikiran-pemikiran yang menyesatkan lagi merugikan dirinya sendiri. Hingga secara sadar maupun tidak sadar, ia bertindak berdasarkan hawa nafsunya yang tidak dapat dikendalikan. Ia berpikir secara keliru dan menyesatkan banyak orang. Ia hidup dalam kesalahan-kesalahan yang membuatnya malu di mata masyarakat yang memandangnya. 

Penilaian sekelilingnya berubah menjadi kutukan keji bagi musuh-musuh Allah dan Rasul Allah. Dan mereka selama-lamanya bergelimang perbuatan dosa yang mengerikan, yang membuat dirinya semakin malang nasibnya di dunia. Sementara di akhirat mereka mendapatkan kepedihan azab yang tidak terbayang pedihnya.

Jadi masihkah ada seorang yang bersikeras memusuhi Allah? Masih memusuhi Musa as? Masih memusuhi Isa as? Masih memusuhi Muhammad Saw? Kalimat ini saya tujukan bagi mereka yang saat ini masih menyuarakan permusuhan-permusuhan keji kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa diantara kita menjumpai perbuatan mereka, jauhilah mereka dan janganlah bergaul dengan mereka. Karena jika kita bergaul dengan mereka, maka kita termasuk seperti golongan mereka yang memusuhi Allah sebagaimana ditegaskan dalam Al-Quran:

Al-Qur'an yang diambil dari almasoem.sch.id
Al-Qur'an yang diambil dari almasoem.sch.id

Demikianlah peringatan keras bagi kita semua, agar tetap tunduk dihadapan Allah dan Rasul-Nya, karena jika tidak ancaman keras yang nyata meliputi orang-orang yang jahat lagi keji.

Cimahi, 5 Mei 2023.

Aa Rian untuk Kompasiana dan warganya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun