Isa kedatangan kedua memiliki misi-misi besar yakni:
- Membunuh Dajjal, saat diketahui hanya Isa yang mampu membunuh Dajjal, saat itu pula fokus pikiran seluruh manusia yang selamat adalah Isa as, dan seluruh mengakui kenabian Isa as.
- Menyelamatkan Manusia yang tersisa dari Invasi Ya'juj dan Ma'juj. Orang-orang yang fokus pikiran kepada uang dan harta benda tanpa mempedulikan kesejahteraan sesama melalui derma sedekah semasa hidupnya sebelum peristiwa ini, adalah orang-orang yang celaka akibat kekejian dan kekejaman Ya'juj dan Ma'juj.
- Menegaskan Syariat Islam di muka bumi. Orang-orang yang mendirikan hukum peribadatan diluar Syariat Islam adalah para Ahli Kitab. Namun saat kewafatan Isa karena penyelamatan akhir yang dilakukan. Seluruh Ahli Kitab mengimani Isa kedatangan kedua sebagai jalan keselamatan yang kekal, sebagaimana tertulis dalam Al-Qur'an surah An Nisa Ayat 159 yang berbunyi:
Keimanan kepada Allah adalah Jalan Menuju Kenikmatan Yang Kekal
Jika di Alam Rohani para penyembah Sri Krsna yang merupakan kepribadian tertinggi Sri Vishnu berbahagia karena pelayanan tulus kepada Sri Krsna yang terjaga. Maka jika di Alam Akhirat para penyembah Allah yang merupakan Raja Manusia tertinggi berbahagia karena lengkapnya kenikmatan kekal yang diperoleh para penyembah Allah, sebagaimana tertulis dalam Al-Qur'an yang menggambarkan kenikmatan surgawi seperti para Bidadari, minuman-minuman yang diharamkan saat di alam dunia oleh Hukum Allah, dan buah-buahan yang menyegarkan.
Barangsiapa di akhir hayatnya dalam keadaan mengingat Allah. Niscaya pikiran yang ia miliki menjadi kendaraan yang melesat dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya, mengembalikan sang jiwa dan badan manusia tersebut untuk kembali ke pangkuan Allah Swt. selama-lamanya.
Cimahi, 14 April 2023.
Aa Rian untuk Kompasiana dan warganya.
