Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Penulis - Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Your great hope needs great price 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Sehat dan Fit Selama Ramadan: Metode Pengobatan Mandiri melalui Olah Nafas Perut dan Gerakan yang Disertai Zikir

6 April 2023   07:12 Diperbarui: 6 April 2023   07:15 4035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Hai sahabat pembaca!

Mohon izin sahabat Kompasianer dan Pembaca. Saya ingin meramaikan semarak Event Ramadan kali ini!

Tema hari cukup menantang, yakni Sehat dan Fit Selama Ramadan.

Selama bulan suci ramadan, alhamdulillah kondisi tubuhku selalu Fit dan terjaga dari segala penyakit karena setiap seusai salat wajib berjamaah bersama ibunda di rumah. Kami berdua rutin mengolah nafas perut kami disertai gerakan dan zikir untuk mengobati diri sendiri. Ilmu ini saya peroleh karena pernah menjadi pelatih salah satu Olahraga Pernafasan Indonesia selama 2 tahun lebih lamanya, dan mempraktikannya lebih dari 6 tahun.

Nah bagaimana metodenya?

Tentu saat pelaksanaannya kita harus menanamkan keyakinan yang kuat kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk sehat dan bugar, supaya sugesti positif menyertai diri kita dan menjadikan kesembuhan dan kebugaran nyata terasa.

Sebelum mengawali metode khusus bagi Umat Islam mari diawali dengan posisi badan tegap duduk sila menghadap kiblat lalu mulailah dengan doa berikut:

1. Istigfar/Taubat.

2.Ta'udz (A'udzu billaahi minasy syaithoonirrojim).

3. Basmalah (Bismillaahirahmaanirrahim).

4. Syahadat.

5. Shalawat.

6. Robbighfirli waliwalidaya warhamhuma kama robbayani shoghiro.

7. Berdoa, "Ya Allah hamba mohon pada-Mu kesehatan terjaga, dan kesembuhan dari segala macam penyakit melalui rida-Mu."

8. Asmaul Husna (jika tidak hapal sampai 99, bisa sampai Ya Alim) -> Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim, Ya Malik, Ya Quddus, Ya Salam, Ya Mumin, Ya Muhaimin, Ya Aziz, Ya Jabbar, Ya Mutakabbir, Ya Khaliq, Ya Bari, Ya Mushawir, Ya Ghafar, Ya Qohar, Ya Wahhab, Ya Rozaq, Ya Fatah, Ya Alim.

9. Subhanallah, Walhamdulillah, Wa laa ilaha illallah, Wallahu Akbar.

10. Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, inni kuntu minadz zholimin.

11. Alhamdulillahi Rabbil Alaamiin.

Setelah itu mari awali dengan tarik nafas dari hidung perlahan, mulut dikunci/ditutup rapat dengan lembut, salurkan udara dari hidung ke perut rasakan dengan kekuatan pikiran. Kembungkan perut perlahan, kemudian tekan perut sampai terasa agak mengeras dua jari dibawah pusar kemudian tahan nafas di perut melalui tekanan perut tersebut. Lalu lakukan susunan gerakan berikut.

Bukan tahan nafas di Hidung, Leher atau dada karena menyebabkan sesak (dokpri)
Bukan tahan nafas di Hidung, Leher atau dada karena menyebabkan sesak (dokpri)
Tekan dan tahan nafas yang benar (dokpri)
Tekan dan tahan nafas yang benar (dokpri)

1. Hancurkan penyakit

Posisi tangan lurus kedepan, dengan telapak tangan terbuka keatas. Sikap masih duduk sila dengan badan tegap sembari tahan napas di perut dengan perut di tekan (terasa agak keras). Kemudian tarik tangan ke belakang gesekan telapak tangan keduanya kepada dada depan hingga tergesek dibawah ketiak (sahabat bisa melihat tekniknya di video).

Salurkan energi dari perut (titik kundalini) ke telapak tangan (seakan akan ada dirasakan ada energi dahsyat mengalir pada telapak tangan). Lanjutkan dengan menepak-nepak (disertai niat kuat untuk menghancurkan penyakit lalu kuatkan sugesti dengan berzikir kepada Allah) telapak tangan dari lengan, menuju kepala, kemudian leher belakang, lalu dada, perut, hingga kaki (intinya menepak dari ujung kepala hingga ujung kaki) dengan posisi badan tetap tegap tetap duduk sila.

Jika sudah selesai menepak-nepak, buang nafas perlahan dari hidung dengan kondisi mulut tetap tertutup lembut (bukan buang nafas dari mulut), dan perut dikempiskan perlahan (sudah tidak lagi dalam kondisi perut di tekan).

2. Buang Penyakit

Posisi tangan kembali lurus kedepan, dengan telapak tangan terbuka keatas. Sikap masih duduk sila dengan badan tegap sembari tahan napas di perut dengan perut di tekan (terasa agak keras). Kemudian tarik tangan ke belakang gesekan telapak tangan keduanya kepada dada depan hingga tergesek dibawah ketiak (sahabat bisa melihat tekniknya di video). 

Cabut penyakit yang dirasa ada dengan menarik nafas dengan cepat (disertai zikir) dan menarik penyakit dari seluruh anggota badan dimulai dari kepala hingga ujung kaki, cabut per anggota tubuh, seperti kepala dulu, lalu genggam seakan akan penyakit sudah diambil dari kepala dengan kekuatan yakin sembari tekan nafas di perut seperti cara diatas, setelah itu buang ke bumi dengan membuka genggaman tangan dan meletakannya ke lantai sembari membuang nafas perlahan dari hidung (mulut tetap tertutp).

Setelah kepala, lanjut ke bagian tubuh lainnya dengan cara yang sama seperti diatas hingga ujung kaki. Ingat! Setiap mencabut penyakit diawali tarik nafas hidung, saat menahan nafas tetap tekan di perut dan diakhiri buang nafas lewat hidung saat membuangnya ke bumi (lantai). 

3. Isi Tubuh dengan Energi

Tarik nafas perlahan dari hidung, mulut dalam keadaan tertutup. Posisi tangan kembali lurus kedepan, dengan telapak tangan terbuka keatas. Sikap masih duduk sila dengan badan tegap sembari tahan napas di perut dengan perut di tekan (terasa agak keras). Kemudian tarik tangan ke belakang gesekan telapak tangan keduanya kepada dada depan hingga tergesek dibawah ketiak (sahabat bisa melihat tekniknya di video).

Lalu dengan kekuatan yakin disertai zikir, salurkan energi melalui kekuatan pikiran (yaitu seakan-akan energi dari titik kundalini (dua jari dibawah pusar)) disalurkan ke kepala hingga ujung kaki, melalui gerakan telapak tangan tidak menyentuh badan.

Kemudian buang nafas perlahan dari hidung (mulut dalam keadaan ditutup) perut dikempiskan, dalam posisi tangan kembali lurus kedepan.

4. Pagar Tubuh dengan Energi 

Sikap masih duduk sila dengan badan tegap sembari menarik napas dari hidung (mulut tetap tertutup), kemudian tahan napas di perut dengan perut di tekan (terasa agak keras). Lalu tarik tangan ke belakang gesekan telapak tangan keduanya kepada dada depan hingga tergesek dibawah ketiak (sahabat bisa melihat tekniknya di video).

Lalu dengan kekuatan yakin disertai zikir, salurkan energi melalui kekuatan pikiran (yaitu seakan-akan energi dari titik kundalini (dua jari dibawah pusar)) disalurkan dari kepala hingga ujung kaki, melalui gerakan telapak tangan tidak menyentuh badan dengan niat memagari tubuh dengan membaca ayat kursi dalam hati, proses pemagaran energi selesai jika bacaan doa ayat kursi selesai.

Kemudian buang nafas perlahan dari hidung (mulut dalam keadaan ditutup) perut dikempiskan, dalam posisi tangan kembali lurus kedepan. 

Ucapkan "Alhamdulillahi Robbil Alamin" sembari usapkan tangan ke wajah, karena metode pengobatan telah selesai.

Metode ini bisa dilakukan untuk Terapi badan yang sakit

Misal saya sakit punggung, maka lakukan tahap menghancurkan penyakit dan membuang penyakit khusus untuk punggung saja. Dan bisa berlaku untuk fokus badan yang sakit lainnya.

Demikian ulasan singkat perihal metode pengobatan mandiri melalui ilmu olah nafas perut, gerakan dan zikir.

Semoga bermanfaat dan selamat mempraktikkan!

Cimahi, 6 April 2023.

Aa Rian untuk Kompasiana dan warganya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun