Memang sudah hukum alam dari sononya sahabat, pasti sahabat ingat bunyi ayat Al-Qur'an yang kerat kaitannya dengan hukum alam ini? Mari sahabat baca Surah Ar Radu' ayat 11.
Memang berdasar sifat alam itu sendiri jenis planet terbagi menjadi 3 jenis (berdasar Sastra Veda, Bhagavad Gita) yaitu:
1. Planet dengan sifat alam Kebaikan/Sattvam: Planet Surgawi dengan menyandarkan makhluk dan alam sebagai prioritas utama, yang dipenuhi kesenangan hubungan manusia dan alam, juga penuh kenikmatan tubuh dan inderawi. Seperti yang dijabarkan akan potensi perubahan yang kelak dimulai dari kesadaran kolektif Masyarakat Indonesia yang dibangkitkan oleh pemimpin bangsa. Contoh planet ini seperti yang tergambar dalam Veda, yakni Svarga-loka.
2. Planet dengan sifat alam Nafsu/Rajas: Planet yang dipenuhi kerajaan-kerajaan makhluk, dimana kekuatan dan kekuasaan adalah prioritas utama, siapa yang lemah ialah yang tertindas dan tereksploitasi. Seperti yang dijabarkan pada periode kekuasaan Genghis Khan di zamannya. Contoh planet ini yang tergambar dalam Veda, yakni Bhur-Loka dan Bvah-Loka.
3. Planet dengan sifat alam Abai/Tamas: Planet yang dipenuhi oleh kecanggihan teknologi bendawi dan kepuasan materi serta kehidupan hedonis. Seperti yang dijabarkan pada peradaban barat saat ini. Contoh planet ini yang tergambar dalam Veda, yakni beberapa planet di alam Patala.
Nah bagaimana?
Planet Bumi memiliki potensi bertransformasi menjadi 3 planet diatas selama kesadaran kolektif mayoritas penduduk dunia menggambarkan situasi dan kondisi planet yang ia tuju peradabannya. Menarik bukan?
Semoga saja ada pemimpin bangsa dan negeri yang berkemampuan untuk membangkitkan kesadaran kolektif rakyat menuju peradaban yang kita citakan sesuai ideologi dan konstitusi dasar negeri ini, tanpa ada paksaan karena pemaksaan tidak dapat membangkitkan kesepakatan kesadaran kolektif melainkan rasa takut akan intimidasi belaka, dan tentunya menyebabkan tidak ada kesadaran kolektif yang diyakini untuk merubah peradaban.
Cimahi, 15 Maret 2023.
Aa Rian untuk Kompasiana dan warganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H