Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Penulis - Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. 🌏 Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ingin Dibaikin Orang? Jadilah Orang Baik Sepenuh Hati, Jiwa, dan Raga!

6 Februari 2023   04:25 Diperbarui: 6 Februari 2023   06:49 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai sahabat pembaca!

Apakah kita ingin dibaikin orang baik?

Maka jawabannya adalah dengan menjadi orang baik sepenuh hati, jiwa dan raga!

Tapi kok masih ada terus orang yang gak berbuat baik kepada kita?

Janganlah baru menyerah kalau ada yang demikian! Teruslah berbuat baik dengan menderma, berbagi dengan ikhlas, penuh keramahan, tebar senyum ramah nan tulus, selalu menyapa lebih awal, dan jangan lupa terus dan tetap bersabar walau segala ujian hidup menerpa sahabat!

Saya berikan sebuah rumus, mengapa kita bisa dibaikin sesama kita.

Kalau kita berbuat baik kepada sesama, pastilah hati kecil sesama merasakan manfaat dari ketulusan akan kebaikan kita. Dan tentu beliau menilai kita sebagai orang yang baik.

Tapi gimana kalau ada yang memanfaatkan kebaikan kita demi tujuan tidak pantas seperti memeras secara tidak langsung?

Tetaplah berbuat baik, perlahan waktu tapi pasti... kita pasti dijauhkan dari orang-orang yang demikian! Mereka juga malu sendiri ntar! Kalaupun mereka tidak malu, pasti mereka kelak disibukan dengan orang-orang yang selaras karakternya seperti mereka, dan pasti meninggalkan kita.

Berkumpul bersama orang-orang baik (shutterstock.com)
Berkumpul bersama orang-orang baik (shutterstock.com)

Kalau kita baik, otomatis orang-orang yang mendekati kita pasti baik pula. Dan demikian juga sebaliknya.

Insting kita dan insting sesama kita, selalu membuat kita bertemu dengan orang-orang yang sama frekuensinya. Artinya kita selalu dipertemukan dengan orang-orang yang sejatinya masih memiliki karakter yang selaras dengan diri kita.

Karena karakter yang kita miliki, mencerminkan lingkungan sekitar kita. Baik dari diri kita sendiri, otomatis sekeliling kita menjadi baik pula.

Oleh karenanya jangan terus berpikir, kenapa orang-orang gak baik sama aku? Berarti diri kita lah yang mesti dibenahi. Jangan sibuk menatap perilaku sekitar kita. Kitalah yang mesti berubah menjadi versi yang lebih baik lagi.

Teruslah upgrade diri dalam sifat-sifat kebaikan yang benar, niscaya kebaikan itu akan kembali kepada kita berkali-kali lipat. Itu memang sudah hukum semesta dari sononya sahabat! (Boleh deh dibuka Al-Qur'an surah Al-Isra' ayat 7).

Kalau kita sudah dikenal sebagai orang baik, pasti kita mendapat perlakuan baik pula dari sekeliling kita. Karena mata manusia tidak pernah lepas dari menilai sesamanya. Semoga kita selalu dinilai sebagai orang yang baik, karena kebaikan kita perbuat. Aamiin Yra.

Tertanda.
Aa Rian (Indrian Safka Fauzi)
Cimahi, 6 Februari 2023.

Aa Rian untuk Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun