Hai sahabat Pembaca!
Iqro'!
Bacalah.
Inilah wahyu sekaligus perintah Allah yang pertama diturunkan melalui Malaikat Jibril kepada Baginda Rasul Muhammad S.A.W hingga untuk kita semua umatnya (muslim).
Sekarang saya bertanya, apakah niat yang mendasari kita untuk membaca?
Apakah untuk belajar dan mencerdaskan akal budi pribadi kemudian menguasainya lalu mengamalkannya untuk kebermanfaatan hidup dengan penuh semangat?
Atau untuk mencari informasi demi menjatuhkan sesama kita yang amat kita benci dan menginginkan keputusasaannya?
Nah ketahuankan karakter kita yang sebenarnya, hanya dari niat, maksud dan tujuan kita membaca.
Kalau membaca demi hal yang bermanfaat, maka hidup kita kan mulia dan terangkatlah derajat hidup kita dunia dan akhirat.
Namun jika demi hal yang sia-sia, sungguh kita termasuk golongan yang amat merugi dunia dan akhirat.
Bagaimana?
Perintah Allah saja kita langgar dengan tidak membaca hal-hal yang berguna, bahkan lebih rendah daripada itu kita sangat malas untuk membaca mempelajari hal-hal berguna lagi bermanfaat.
Kalau begitu.
Kapan majunya bangsa ini?
Malu lah sama bangsa "tetangga" yang gemar membaca.
Tertanda.
Aa Rian (Indrian Safka Fauzi)
Cimahi, 24 Januari 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H