Hai Sahabat Pembaca!
Sebagaimana sepuluh ayat pertama Surah Al-Mu'minun dalam Al-Quran menerangkan ciri orang beriman yakni menjaga perbuatan dan perkataannya dari hal tidak berguna.
Lantas bagaimana dengan orang-orang yang bertolak belakang sifatnya dengan orang beriman?
Ya tentu mereka gemar dalam perbuatan dan perkataan yang bertolak belakang dengan yang dicirikan orang beriman.
Maka kita bisa menyaksikan mana yang beriman atau tidak hanya dari kualitas perkataan dan perbuatannya yang menjadi kebiasaan beliau semua dalam keseharian.
Orang beriman selalu berkata-kata luhur dan menguatkan sesamanya.
Orang beriman gemar dalam perkataan dan perbuatan sarat kebermanfaatan yang menguntungkan dirinya sendiri dan sesamanya baik bermanfaat secara jasmani maupun rohani.
Orang beriman pantang menyakiti hati sesama manusia melalui perkataan dan perbuatannya, melainkan ia selalu memberikan nasihat berharga, dan keras terhadap orang-orang yang mengingkari Petunjuk Allah sebagai bentuk kasih sayang terhadap orang-orang yang ia perhatikan.
Kerasnya orang beriman kepada sesamanya, menandakan kasih sayang mendalam kepada sesama-nya, karena ia melihat kerugian yang kelak diterima oleh orang-orang yang lalai dengan Ajaran Allah.
Maka janganlah berburuk sangka atas kerasnya orang beriman melalui perkataan dan perbuatannya, sungguh ia mengharapkan keselamatan sesamanya, dengan berupa peringatan yang ia sampaikan.
Terkecuali kepada orang yang bertentangan dengan sifat Orang Beriman, kerasnya mereka hanya berharap keputusasaan sesamanya, dengan gemar dalam mencelakai sesamanya baik melalui perkataan dan perbuatannya.
Nah...
Sekarang kita bisa membedakan benar ya, mana yang termasuk Orang Beriman... dan mana Orang yang bertentangan dengan Orang Beriman.
Salam Mantap!
Tertanda.
Aa Rian (Indrian Safka Fauzi)
Cimahi, 20 Januari 2023.