Hai sahabat Pembaca!
Sebagaimana Sabda Rasul perihal tanda-tanda kiamat adalah diawali dengan menjulang bangunan tinggi dan fenomena menghijaunya jazirah arab yang semula tandus.
Sebenarnya... apa yang mengakibatkan Rasul Muhammad S.A.W menegaskan hal demikian menandakan kiamat semakin dekat?
Berikut penjelasannya sahabat!
Bangunan tinggi menjulang itu membutuhkan energi listrik yang melimpah. Dan energi listrik tentunya bersumber dari sumber daya alam hasil eksploitasi alam besar-besaran, seperti salah satu diantaranya batu bara dan minyak.
Banyak juga masyarakat lokal kita yang membutuhkan listrik saat ini, terutama yang menggunakan listrik non-token kalau diputus ngamuk ngamuk, tapi bayar gak mau. Memang peradaban modern membuat masyarakat lebih cenderung mencintai teknologi bendawi ketimbang hubungan antar manusia, dan semua sibuk untuk memperbanyak benda berteknologi hanya demi urusan gengsi yang tiada habisnya.
Sementara fenomena Arab menghijau penuh kesuburan lain halnya dengan Eropa dan Amerika Serikat dilanda iklim cuaca yang ekstrem tentu akan membawa rasa ingin menguasai negeri jazirah arab yang selain melimpah sumber daya energi, juga alam yang kini mendukung peradaban manusia. Sebagaimana yang terkonfirmasi pada halaman berita Kompas.com:
"Sebagian besar Amerika Serikat (AS) dilanda badai musim dingin yang sangat parah selama periode liburan Natal dan Tahun Baru, sementara Eropa mencatat rekor suhu tertingginya pada Januari 2023."
Jadi tanda kiamat tersebut menunjukan bahwa kehancuran untuk Negeri Jazirah Arab semakin dekat karena semuanya negeri yang ditimpa kesusahan oleh kondisi alam dan situasi krisis, ingin menikmati kenikmatan keberlimpahan sumber daya dan kenikmatan alam negeri-negeri arab, dan persoalan HAM tentu dapat menjadi senjata pembenaran untuk menginvasi Arab.
Apabila bangsa kita pun mengalami hal serupa yakni memiliki bangunan menjulang tinggi salah satu diantaranya, tentu ini menyebabkan masyarakat lebih mengutamakan teknologi bendawi ketimbang kemanusiaan. Sebagaimana peradaban yang dicirikan dengan bangunan menjulang tinggi, pastilah disibukan dengan aktivitas pemenuhan materi dan materi agar bisa hidup, karena kesadaran kolektif manusia dalam komunitas masyarakat tersebut menganggap uang dan materi itu segala-galanya untuk hidup.
Manusia saat ini saja (di zaman modern) sudah mengutamakan kemewahan benda yang dimilikinya demi gengsi hidup semata. Kita tidak pernah terputus melihat pemberitaan media, alasan pembunuhan dan pencurian, adalah karena urusan materi yang lebih utama dibandingkan hubungan yang humanis.
