Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Penulis - Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. 🌏 Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Love

Besar Cinta yang Dimiliki Manusia, Besar Pula Kekuatannya Untuk Melindungi

14 Januari 2023   12:00 Diperbarui: 14 Januari 2023   17:28 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cinta dari Keluarga Besar (melcoc.org)

Hai Sahabat Pembaca!

Aku memiliki pendapat bahwa "Besar Cinta yang Dimiliki Manusia, Besar Pula Kekuatannya Untuk Melindungi."

Pendapat ini berdasarkan pengalaman pribadi keluarga, saat itu kecintaan Ayahanda dan Ibundaku padaku yang mengalami sakit parah non-medis karena pengaruh sihir berdasarkan pengamatan ratusan kyai hingga paranormal yang mengetahui kisah dan keadaan ku, benar-benar menunjukan kekuatan dahsyat seorang ayahanda dan ibunda yang untuk melindungi diriku dari kehancuran dan keputusasaan.

Ketakutan berlebih (maxpixel.freegreatpicture.com)
Ketakutan berlebih (maxpixel.freegreatpicture.com)

Aku yang benar-benar dalam keadaan menggila karena tidak bisa mengendalikan pikiranku dari bisikan setan yang membuatku putus asa, telingaku memerah, detak jantung berdetak kencang tak karuan, hingga sampai aku benar-benar dalam keadaan histeris bahwa diriku sedang merasakan ancaman nyata dari setan-setan yang menguji keimananku kepada Allah. Ayahanda dan Ibunda berdzikir, berdoa, mengusap kening dan punggungku, yakin bahwa aku bisa mengatasi kegilaan pengaruh sihir ini dengan berjuang menaklukan pikiranku sendiri melalui berdzikir.

Disaat fitnah menimpa keluargaku, banyak yang beranggapan bahwa Ayahanda bersekutu dengan setan, banyak yang beranggapan aku mempelajari ilmu hitam, karena nampak seperti setan meminta tumbal atas kejadian menimpa diriku di mata mereka. Ayahanda dan Ibunda tetap tegar, dan terus berderma sebaik mungkin kepada lingkungan masyarakat, hingga hati beliau yang terkena pengaruh fitnah yang disebarkan orang-orang tidak bertanggungjawab, meyakini, bahwa ini adalah ujian hidup yang mesti aku dan keluarga jalani, dan Ayahanda dan Ibunda meyakini ada hikmah agung dari sakitnya diriku yang masih terbilang belia menginjak usia 17 tahun.

Cinta dari Keluarga Besar (melcoc.org)
Cinta dari Keluarga Besar (melcoc.org)

Ketika teman-teman mulai menjauh menakuti kehadiranku, hanya sosok ibunda, ayahanda, adinda, nenek, kakek, paman, bibi, dan seorang sahabat yang setia percaya bahwa aku bisa melalui masa-masa kelam saat itu.

Ayahanda dan Ibunda dengan kekuatan cinta terbesarnya melindungiku melalui perjuangan dan segala bentuk peribadatan kepada Allah. Banyak kejadian mistis hingga aku hampir pingsan, karena banyak binatang mengerikan seperti ular yang datang entah dari mana, seakan jatuh dari atap rumah kebawah lantai, memberikan penanda bahwa serangan sihir terus menerus menyerang diriku dan keluarga.

Ayahanda dan Ibunda tetap tabah melindungiku. Aku tersentuh dengan perjuangan Ayahanda dan Ibunda yang begitu tulus mencintai dan melindungiku segenap jiwa dan raga. Dan pada saat aku menginjak usia ke 25 tahun (tepatnya tahun 2019) aku bangkit. Aku mulai mencari guru seorang diri hingga pergi ke Bogor untuk menemui seorang Vaisnava (Penyembah Sri Vishnu) yang kelak akan memberikanku jalan untuk Mengetahui Pengetahuan Spiritual dan Cara untuk menaklukan setan iblis yang menguasai pikiranku, berdasarkan petunjuk guru sekaligus dosen ku di STIA Cimahi yakni Bapak I Nyoman Lasiana.

Pertemuanku dengan Para Vaisnava terjadi, hingga aku mendapatkan Maha Mantra Hare Krsna (Berbunyi Hare Krsna, Hare Krsna, Krsna Krsna, Hare Hare, Hare Rama, Hare Rama, Rama Rama, Hare Hare). Aku diberikan pemahaman Bhagavad Gita dan Srimad Bhagavatam untuk mengetahui Kemahakuasaan Tuhan Yang Maha Esa sehingga japa Mahamantra menjadi lebih efektif untuk menaklukan pengaruh sihir setan dan iblis yang bersemayam dalam pikiranku.

Kemudian dengan penuh semangat aku mempelajari Veda dengan bimbingan seorang Guru kerohanian dari Kalangan Vaisnava. Beliau membantuku dan terus memberikan dukungan semangat tiada lelah melalui komunikasi Whatsapp, beliau bernama Prabhu Matsya Avatara Dasa. Dan aku melanjutkan kedalaman pemahaman Al-Quranku karena aku memiliki bakat Ilmu Laduni yang sudah dikonfirmasi Ulama, Kyai dan Ustadz di kediamanku.

Kitab Suci Al-Quran (iStock) dan Kitab Suci Bhagavad Gita (Photo by Caesar Oleksy from Pexels) 
Kitab Suci Al-Quran (iStock) dan Kitab Suci Bhagavad Gita (Photo by Caesar Oleksy from Pexels) 

Hingga tidak sengaja aku dipertemukan Anak didik kesayangan Prabhu Matsya yakni Kakak Ngarayana. Kakak Ngarayana yang menemuiku di platform Facebook, menyarankanku untuk berkarya di Kompasiana karena melihat potensi bahwa aku bisa survive di platform tersebut yang sudah diketahui khalayak yang gemar literasi, bahwa aturan ketat Kompasiana itu sangat horor, karena ada namanya blokir akun dengan logo gembok berwarna merah dengan keterangan tulisan yang terbilang sadis "Akun ini diblokir karena melanggar syarat dan ketentuan".

Akupun kemudian berkarya dengan rasa cinta kepada kemanusiaan, menganggap seluruh manusia yang beriman dan bertakwa sebagai saudara, keluarga dan sahabat yang pantas aku cintai melalui seluruh derma karya tulisku. Hingga akhirnya derma cinta melalui karya tulis di Kompasiana, membangkitkan kekuatanku untuk melindungi diriku sendiri dari sihir setan dalam pikiranku, dan akhirnya aku kini mampu menaklukan pengaruh sihir setan dalam pikiranku, dan aku berkomitmen untuk terus menulis sampai akhir hayatku agar pikiranku terjaga dalam kesadaran yang murni.

Semua kisah ini hingga aku mampu menorehkan karya di Kompasiana adalah berkat cinta dari keluarga besarku yang begitu besar dan tulus, hingga mampu melindungiku dari kehancuran yang siap membuatku berputusasa dari Rahmat Allah.

Maka inilah yang membuatku berpendapat... bahwa Besar Cinta yang Dimiliki Manusia, Besar Pula Kekuatannya Untuk Melindungi.

Demikian kisah singkatku.

Salam Mantap!

Tertanda.
Aa Rian (Indrian Safka Fauzi)
Cimahi, 14 Januari 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun