Jadi Era Premayuga dapatlah kita sambut, apabila masyarakat seluruhnya menyadari dan bersandar pada energi yang berasal dari semangat jiwa, dan dilatih melalui olah pernafasan, dzikir dan jurus. Sebenarnya banyak opsi sesuai minat dan kepercayaan masyarakat untuk bergabung dengan perguruan olah pernafasan ini, dan dengan sendirinya teknologi energi humanis ini berkembang pesat menuju kemajuan peradaban yang bersandar pada kemanusiaan melalui kekeluargaan, persaudaraan dan silaturahim, bukan pada uang dan materi belaka.
Apa saja nama-nama perguruan olah Pernafasan itu? Saya kira pembaca dapat menemukannya apabila sudah mendapatkan petunjuk dari Allah, saya tidak mau promo hehehe. Yang jelas perguruan olah nafas yang baik dan benar, tidak menitik beratkan pada besarnya iuran bulanan dan besarnya biaya, namun menitikberatkan kepada kemanusiaan, persaudaraan, kekeluargaan, dan semangat untuk mau memiliki ilmu yang sarat manfaat ini tanpa dimakan sendiri manfaatnya, melainkan untuk dirasakan kebermanfaatannya kepada seluruh masyarakat yang ada dalam negeri maupun kancah internasional.
Jadi... pembaca mulai tertarik dengan mengeksplorasi ilmu olah nafas ini, sebagai anak tangga pertama guna meraih zaman baru yang tidak lagi bersandar pada teknologi bendawi yang saat ini kita gunakan? Dan siap untuk mengembangkan dan mengamalkan ilmu ini guna menyambut era baru yakni Premayuga atau Kalasuba?
Jawaban ada dalam nurani masing-masing.
Semangat kita... tidak pernah padam!
Tertanda.
Aa Rian (Indrian Safka Fauzi)
Cimahi, 10 Januari 2023.
Aa Rian untuk Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H