Akibatnya penipuan, pencurian, perampokan, pembunuhan, tindak asusila merajalela karena tidak ada yang bisa menghentikan keinginan internal dari orang-orang yang tidak mau disibukan dengan kegiatan shaleh. Dan ini tentu menyebabkan kekacauan hingga kehancuran suatu peradaban manusia.
Oleh karena itu pepatah diatas memang benar adanya, bahwasanya Hanya Orang-Orang Shaleh-lah yang satu-satunya diperbolehkan untuk berkeinginan.
Melalui keinginan-keinginan luhur orang-orang shaleh, tentu akan berdampak positif bagi peradaban manusia yang sarat moralitas dan kejayaan peradaban.
Jika kita masih sibuk dengan perbuatan yang menyimpang dari ajaran agama, maka segera lakukan perbaikan agar menjadi seorang yang shaleh dengan taat menjalankan peribadatan, kegiatan amal kebaikan, dan pelayanan yang tulus kepada orang-orang terdekat dan tercinta, agar kesadaran pikiran kita berangsur naik derajat kesucian dan kemurniannya dari kekotoran pemikiran yang buruk.
Sehingga dengan kesalehan yang kita miliki, pikiran kita termurnikan, dan begitupun keinginan kita menjadi suci dan menguntungkan orang banyak dalam suatu peradaban manusia. Hasil akhir dari semua itu... kita semua memperoleh kecerdasan untuk dapat menaklukan segala permasalahan yang mewarnai kehidupan dari keinginan luhur yang sudah terwujudkan.
Maka benarlah Ajaran Agama yang menganjurkan kita agar hidup dalam sifat-sifat keshalehan.
Niscaya kita termasuk orang-orang yang beruntung.
Tertanda.
Aa Rian (Indrian Safka Fauzi)
Cimahi, 7 Januari 2023.
Aa Rian untuk Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H