Hai sahabat Pembaca!
Baru-baru ini ada kebijakan baru perihal Penghilangan Centang Hijau dengan maksud baik pihak pengelola Kompasiana agar para penulis tunduk patuh mengikuti aturan dengan melengkapi identitas.
Saya selama menulis di Kompasiana ini sudah mengalami serangan dari 2 Akun Tuyul yang tidak menyertakan identitas asli diantara dari Akun Gila Mad (sila sahabat klik linknya) dan Akun yang mengklaim dirinya adalah Kompasiana (sila sahabat klik linknya).
Akun Gila Mad dengan terang-terangan membuat puisi yang bermaksud menjatuhkan pribadi saya. Bisa dilihat di link berikut:
https://www.kompasiana.com/gilamad/62f2f7353555e4643e618de2/tolol
Sementara Akun yang mengaku dirinya Kompasiana, saya tidak mengerti apa maksud niatnya? Apakah ingin mendiskreditkan Kompasiana dengan akun palsu ini, mengadu domba saya dengan Admin K atau bermaksud melakukan pelecehan kepada Admin K yang terhormat?
Bisa dilihat komentar terbaru beliau di link berikut:
Pada Syarat dan Ketentuan sudah dijelaskan dengan detail aturan menulis dan berinteraksi di Kompasiana ini.
Yaitu pada poin 8:
Kompasianer dilarang menyerang, menghina, dan/atau menjatuhkan karakter atau pribadi Kompasianer lain dengan cara dan tujuan apapun.
Maka melanggar aturan Syarat dan Ketentuan dengan itikad buruk, sudah termasuk kategori kejahatan jika dalam sudut pandang hukum di mata saya secara subjektif.
Saya lega hati, karena pada akhirnya diberlakukan kebijakan baru perihal centang hijau yang ditiadakan, demi interaksi positif sesama Kompasianer terjalin dengan pasti. Saya mengapresiasi relevansi langkah mulia dari pihak pengelola.
Semoga kedepannya interaksi positif menjadikan Kompasiana sebagai Media Beyond Blogging yang membumi dan meluas hingga kancah dunia internasional.
Salam Mantap!
Tertanda.
Rian (Indrian Safka Fauzi)
Cimahi, 1 Desember 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H