Hadir menjadi kalimat.
Tersusun tertata.
Menjadi runtut tulisan.
Yang memiliki makna.
Setiap rangkaian kata.Namun...
Banyak yang tidak menyadari.
Manusia menuliskan derita dan sengsara.
Mengganggap dan berprasangka.
Kepada Tuhannya sendiri.
Melalui tulisan-tulisannya.
Apakah...
Tuhan mengajarkan Pesimisme nyata...
Kepada hamba-hamba-Nya?
Apakah Tuhan...
Membuat hamba-Nya...
Terjebak dalam keputusasaan?
Apakah Tuhan...
Sedia membuat derita?
Kepada Hamba-hamba-Nya?
Tidak!
Tuhan memberikan kekuatan.
Optimisme melalui harapan.
Dan Doa.
Juga Cinta-Nya.
Dengan segala kasih-Nya.
Ia membebaskan kita.
Dari segala...
Penderitaan.
Kesengsaraan.
Melalui tangan-tangan Malaikat.
Yang ada disekitar kita.
Tertanda.
Rian (Indrian Safka Fauzi)
Cimahi, 21 November 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!