Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Penulis - Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. 🌏 Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Modifikasi Kualitas Pikiran dan Hati melalui Makanan dan Puasa

13 November 2022   06:15 Diperbarui: 13 November 2022   06:42 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi vegetarian tanpa mengendalikan pola makan dan membiarkan jatuh dalam sifat rakus saat makan minum, berakibat diri kita dikuasai sifat amarah. Akibatnya orang-orang sering melihat diri kita uring-uringan, ya salah sendiri karena tidak bisa mengendalikan pola makan.

Saya melihat para Vaisnava (Penyembah Sri Vishnu/Sri Krsna) di sebuah Ashram. Selain beliau ketat dalam aturan Cinta-Bhakti kepada Sri Krsna dengan menjadi Vegetarian, beliau semua kalau makan hanya sedikit dan secukupnya saja. Oleh karenanya kepribadian beliau begitu tenang, dan tidak ada pertengkaran sama sekali di Ashram.

Oleh karenanya saya mendedikasikan diri selain menjadi seorang Lacto-Vegetarian, juga... sayapun berjuang dengan berpuasa seperti yang tertulis di diatas.

Dengan berpuasa, kita melatih emosi diri kita.

Kita tidak emosi dan pandai menahan diri, saat melihat orang-orang makan di depan kita yang berpuasa.

Kita pandai menahan diri, dari segala lapar dan haus dari Imsak Subuh hingga menjelang Maghrib.

Kita pandai mengelola diri, agar tidak melampiaskan syahwat dan menahan diri dari segala perbuatan menyimpang moral.

Inilah manfaat puasa yang sejati dan tentunya dilengkapi dengan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan mengingat nama Suci-Nya dan melakukan persembahyangan rutin, terjaga dan teratur.

Itulah cara saya memodifikasi pikiran saya agar tetap jernih dari prasangka buruk, dan berjuang segenap jiwa raga menjaga hati agar tidak emosional apalagi emosi sesaat yang tak diperlukan.

Demikian.

Semoga bermanfaat!

Salam Mantap!

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 13 November 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun