Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Penulis - Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. 🌏 Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jurnalisme Warga dan Persyaratan Sebuah Konten Kegiatan Jurnalisme Warga

29 Oktober 2022   13:00 Diperbarui: 29 Oktober 2022   13:16 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai Sahabat Pembaca!

Quotes terjemahan dari Auberon Waugh seorang Jurnalis Senior Inggris sekaligus Novelis berbunyi:

"Secara umum, orang-orang terbaik saat ini masuk ke jurnalisme, yang terbaik kedua masuk ke dalam bisnis." 

Orang-orang terbaik di zaman ini menurut Auberon Waugh memilih terjun dalam dunia jurnalisme dan kali ini saya hanya menelaah hal ini saja pada tulisan kali ini. 

Nah. 

Melalui wadah Kompasiana ini, para netizen dari berbagai belahan dunia profesi turut merasakan manfaat dari dunia Jurnalisme warga.

Kita bisa berbagi informasi aktual, opini yang mencerahkan, hingga reportase dengan sajian data dan fakta yang menarik untuk disimak.

Hmm...

Bagi perspektif saya. Terjun di dunia jurnalisme, seperti kompasiana yang mendukung kegiatan jurnalisme warga (citizen Journalism) membuat kita melatih diri untuk bersikap jujur dan memperhatikan etis dan moralitas saat menyampaikan suatu ulasan yang dijadikan konten yang kemudian tayang di media ini.

Dan ini tentu sangat positif untuk memberikan kontribusi demi kemajuan bangsa dan negeri, apabila kita menuliskan konten-konten yang memenuhi Syarat dan Ketentuan konten dan tentu konten yang memenuhi standar Artikel Pilihan dan Artikel Utama (Headline) yang sudah dijelaskan di FAQ.

Konten dunia jurnalisme warga yang dikatakan memenuhi kelayakan sebagai "Karya jurnalistik" diantaranya:

  • Berdasarkan Fakta, yakni sesuai kenyataan dilapangan baik itu Opini Narasumber dan Pernyataan Sumber Berita.

  • Objektif, sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya yang menuntut ketidakberpihakan, adil dan jujur.

  • Lengkap, memenuhi unsur 5W + 1H (What, When, Where, Who, Why dan How) yakni terdapat unsur-unsur berikut:
    • Peristiwa

    • Waktu

    • Tempat

    • Orang/Manusia

    • Latar belakang, terdapat sebab dan akibat

    • Kronologis peristiwa

  • Akurat, tepat, benar tidak terdapat kesalahan.

Ada jenis konten yang mesti kita hindari dalam dunia jurnalisme warga ini agar tidak menimbulkan dampak negatif baik kepada interaksi di platform ini maupun kepada masyarakat yang membaca sajian konten kompasiana ini, antara lain:

  • Misleading content, Konten yang menyesatkan.

  • Imposter content, Konten yang meniru konten lainnya yang otentik, konten jenis ini dimaksudkan untuk menipu para pembaca.

  • Fabricated Content, Konten palsu, yang membahayakan pembaca, karena informasi yang tidak terjamin validitas dan relevansinya.

  • False connection, Terdapat perbedaan antara judul dan isi konten.

  • Manipulated content, Konten yang diedit dari konten yang aslinya dimaksudkan untuk menjerumuskan pembaca.

  • False context, Konteks keliru karena memuat informasi yang tidak benar.

  • Satire, Konten ini biasanya tidak mengandung unsur kejahatan, walaupun memang berisikan kritikan yang terdapat unsur komedik, namun diwaspadai jika isinya mengecoh para pembaca.

  • Propaganda, penggiringan opini, agar masyarakat yang membaca setuju dengan konten ini, yang fatal jika bisa menyebabkan gerakan-gerakan politis tertentu yang bersifat destruktif.

Nah apakah tulisan-tulisan kita di Kompasiana (yang merupakan kegiatan jurnalisme warga) ini sudah memenuhi kriteria diatas?

Boleh dong kita diskusikan bersama! Hehehe.

Semoga bermanfaat!

Rujukan: 1, 2, 3.

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 29 Oktober 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun