Mohon tunggu...
Rian Umbu
Rian Umbu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Jalanan

Menulis Membuka Pikiran Baru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kecantikan Perempuan Sumba Mengenakan Busana Adat

9 Juli 2020   15:47 Diperbarui: 9 Juli 2020   16:25 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.

Demikian pula dengan situasi budaya lokal yang berada di propinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten Sumba Barat Daya. Budaya Sumba Barat Daya pada umumnya, khususnya Kecamatan Wewewa Barat memiliki keunikan yang sungguh memantik rasa ingin tahu dari segelintir orang. Budaya Wewewa Barat ini sudah menjadi warisan leluhur dari zaman dahulu.

Kali ini penulis akan mencoba mengeluarkan tintanya untuk menarasikan keunikan gadis Sumba ketika mengenakan busana Wewewa. Yuk...simak ya...

Mengenakan parang, sarung, kapouta (selendang) dan kain adat ketika bepergian disuatu tempat juga menjadi salah satu kearifan lokal yang masih kental dipertahankan oleh masyarakat Wewewa Barat. Berbusana adat juga menonjolkan keanggunan dari pemakainya. 

Sebut saja bahwa setiap kali ada acara adat juga menjadi tempat model show semua warga masyarakat. Bukan hanya itu, ada juga hal menarik lainnya ketika mengenakan busana adat sumba. Dimana, para lelaki penghuni bumi marapu akan memanfaatkan momen tersebut untuk melirik gadis pujaan hatinya...hehehehe.....asalkan ada belis ya..

Dokpri
Dokpri
Kecantikan gadis sumba akan tampak elegan disaat tubuhnya yang sexi ditutupi oleh sarung tenun Sumba. Wah.....hal ini membuat saya rindu acara adat itu tiba. Ketika kita menyaksikan satu acara adat, di situ mata takan terpejam melihat berbagai variasi tenun ikat yang dikenakan oleh kaum hawa. 

Satu hal yang menarik bahwa kita(kaum adam) akan tergoda dengan pandangan kaum hawa yang sedang melirik kearah pandangan kita.Mengapa? Ya...parasnya halus mulus dan kedua kupingnya yang mengenakan mamoli akan menarik jiwa kita untuk mendekatinya...hehehe

Sungguh menggugah jiwa bukan?
Mari kita jaga kerifan lokal budaya Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun