Mohon tunggu...
Rian Umbu
Rian Umbu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Jalanan

Menulis Membuka Pikiran Baru

Selanjutnya

Tutup

Trip

Bukit Lendongara Menggugah Hati Pasangan Muda

13 Januari 2020   17:07 Diperbarui: 13 Januari 2020   17:25 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menatap lautan yang biru

Sumba sudah mendunia dikarenakan oleh panorama alam yang begitu menggoda hati para pecinta traveling. Ingin menikmati udara sejuk, pemandangan yang indah dan terbuka? 

Wisata alam di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur menjadi pilihan utama dimusim ini! Kalian bisa ber-selfie ria di beragam spot menarik atau sekadar beristirahat di bawah rindangnya pepohonan. 

Ya..destinasi itu adalah bukit lendo ngara, ada juga yang menyebutnya bukit teletabis. Bukit ini berada di Karuni Kecamatan Loura. Jarak dari bandara Tambolaka kurang lebih 5 kilo meter.

Melepas penat sejenak
Melepas penat sejenak

Siang itu, sepulang dari BKD SBD usai memasukan kartu ujian, kami mulai memijak kaki untuk beranjak pergi menuju destinasi wisata padang terbuka itu. Perjalanan menuju Bukit Lendongara sudah baik, sudah beraspal. Perjalanan siang itu, kami menggunakan sepeda motor.

Sesampainya di Bukit Lendongara, bersiaplah untuk berdecak kagum. Bukit berselimut rumput menghijau itu bagaikan hamparan permadani. Jika sudah memasuki musim kemarau warna permadani itu akan berubah kecoklatan oleh rumput yang mengering tetapi tetap menawan hati.

Menatap lautan yang biru
Menatap lautan yang biru

Rasakan juga hembusan anginnya yang menerpa wajah, mengirimkan kesegaran udara khas daerah pegunungan tanah 'marapu'. Begitu segar. Begitu bebas melihat hamparan padang savana yang luas di bawah langit biru. 

Bukit yang berselimutkan hamparan rumput yang menghijau dibukit-bukit yang bervariasi dan kecoklatan bagaikan permadani yang indah. Mata tak kuasa terpejam menatap lautan yang biru di ujung barat daya itu.

Ingin rasanya merebahkan diri dan melepas segala penat yang ada dalam jiwa di hamparan rumput tersebut. Tekstur Bukit Lendongara yang bergelombang menambah pesonanya. Bukit dan lembah yang berwarna hijau dan kecoklatan pada musim kemarau itu membuat kita menggagumi keagungan Maha Pencipta .

Padang terbuka
Padang terbuka


Benar-benar membuat kami betah untuk berlama-lama di sana.
Belum ada tempat penjualan apapun, belum ada kendaraan umum yang meramaikan jalanan dan belum ada tempat berteduh (pondok).

Sebelum kembali pada Maha Pencipta, bergegaslah ke Sumba untuk menikmati keindahan padang-padang terbuka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun