Sumba sangat terkenal dengan eksistensi budayanya yang sangat kaya akan keunikan. Sumba juga memiliki alat-alat musik tradisional, Â busana adat serta tata cara yang unik dalam melakukan ritual adatnya.
Dalam artikel ini, Â penulis akan menuliskan tentang kesadaran kaum milineal yang sudah mulai nampak menerapkan warisan-warisan leluhur dalam budaya yang sudah menjadi kearifan lokal.
Kehidupan sosial anak muda Sumba pada khususnya pemuda Kabupaten Sumba Barat Daya, Â akhir-akhir ini sudah mulai tampak terlihat dalam mengkampanyekan nilai-nilai budaya.
Dalam konteks tertentu, Â pemuda selalu pro-aktif dalam menyukseskan kegiatan-kegiatan yang bernuansa budaya. Seperti pada acara pementasan kesenian, Â ritual adat, pemuda SBD selalu mengenakan busana adat tradisional. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari pun, ada juga pemuda yang selalu mengenakan busana adat.
Pemuda SBD juga sudah menyadari bahwa kesenian musik budaya, busana adat, lagu daerah yang dimiliki mengandung pesan-pesan kedamaian dan nasihat-nasihat kehidupan yang menjadikan dirinya sebagai generasi penerus yang memiliki jati diri.
Namun demikian, di era digital ini, Â pemuda harus menjaga kearifan lokal budaya agar tidak terbawa-bawa arus bangsa asing. Mengkampanyekan kesenian budaya juga satu tarikan nafas dengan pembentukan jiwa kebangsaan yang kuat.
Pasalnya, dalam kebudayaan sudah tercantum nilai-nilai tersebut meski dengan narasi yang berbeda-beda sesuai dengan bahasa daerahnya atau tata cara melakukan budaya masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H