Mohon tunggu...
Rian Sita
Rian Sita Mohon Tunggu... -

Lulusan D4 yang pengen nulis, suka tentang pertahanan dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Menggeliatnya Industri Alutsista RI

19 September 2010   05:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:08 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ingatkah kita disaat kita terlilit krisis moneter yang sangat memukul indonesia saat itu. Saat itu banyak perusahaan BUMN yang hampir rugi besar. PT DI salah satu BUMN yang terkena dampak krisis itu, PT DI yang dulu dikenal dengan nama IPTN dinyatakan pailit, banyak pekerja yang dipecat gara-gara krisis moneter itu. dan banyak juga SDM yang handal beralih ke luar negeri karena dianggap tidak dihargai dan kurang diperhatikan. PT DI pada tahun 1995 pernah membanggakan indonesia di mata dunia dalam dunia kedirgantaraan, yaitu melakukan penerbangan pertama kali pesawat rancangan anak bangsa yaitu N 250 gatotkaca, yang waktu itu membuat kagum rakyat indonesia. Tapi gara-gara krisis itu PT DI terpuruk dan pernah menjadi pabrik alat rumah tangga, tapi disitulah PT DI bisa bertahan walau tak pernah ada pesanan pembuatan pesawat lagi. Namun PT DI tak menyerah begitu saja, dan pemerinyahpun tak ingin PT DI hancur. Di situ PT DI mencari order yang berhubungan dengan pesawat, alhasil subkontrak pembuatan sayap airbus pun didapat. Hal itu membuat roda perekonomian PT DI dapat berjalan sampai saat ini.

Kita lepaskan dulu pernyataan yang memilukan diatas dan kita songsong masa depan yang gemilang, Tak lepas dari pemerintah dan para pemimpin PT DI, sekarang BUMN itu dapat menjadi andalan lagi bagi Indonesia. Pada pertengahan 2010 kemarin pemerintah Indonesia dan Korea telah menandatangani kerjasama pembuatan pesawat tempur KF-X yang akan memakan waktu sekitar sampai 2020. Yang Indonesia akan menggunakan fasilitas PT DI untuk membuat berbagai komponen pesawat generasi 4,5 itu. Pesawat KF-X diklaim lebih unggul dari F-16 namun masih dibawah F-35. Disini kita melihat bahwa pemerintah korea masih punya kepercayaan dan kehandalan para ahli dari PT DI, di samping itu PT DI juga sudah mempunyai pengalaman dalam pembuatan beberapa komponen untuk pesawat F-16. Tak hanya KF-X, PT DI telah mendapatkan dana untuk pesawat CN-235 yang dipesan dari TNI dari Bank BRI. Berbagai Helikopter pun masih dapat diproduksi oleh PT DI seperti Helikopter Super puma. Dan juga terobosan terbaru PT DI telah mengembangkan pesawat amphibi yang di beri nama N-219. Itulah sekilas perkembangan PT DI yang dulu pernah dinyatakan pailit (bangkrut) tapi yakinlah Indonesia pasti jaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun