Penari Remo
Jombang melahirkan aku sebagai penari remo
Darah telah menitis dari kakekku
Menari adalah energi yang harus kualirkan di tiap hentak kakiku
Ikat kepala yang merah membuat semangatku menyala
Menyelinap ke busur budaya
Melesat bersama mimpi dan citaku
Di kepalaku batik khas pesisir ikut mengangguk dalam tarianku
Selendang kukibaskan
Bersama bunyi gelang kerincing di kakiku
Mengikuti irama kendang
Dangdangdangdang tak
Senyum kulempar
Gending jula-juli marak ati
Satu tembang kuselesaikan sebagai wujud cintaku
Yang mendaging dalam tubuhku
Tari Remo adalah nyawaku untuk negeriku
Bukit Nuris, 2021
Catatan
Marak ati: menarik hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H