Oleh: Riami
Senja menutup langit dengan warna mistis jingga
Lalu merapal doa agar langit tak melupakan setiap gurat yang dihadirkan
Semacam catatan harian pergolakan batinÂ
Garis-garis tipis warna ungu di kaki langit menyembul berbaur dengan hitam di sudut pandang
Bayang-bayang ilalang mulai hitam berjalan menuju sudut malam
Suara jangkrik dan hewan menjadi musikal senja paling romantis
Sementara aku masih melukis bayangmu di siniÂ
Bersama abu-abunya warna kisah
Dan aku tak tahu bayangmu kian sempurna dalam gelap malam yang menggantikan senja di kaki langit
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!