Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Kau dan Aku

16 Maret 2021   18:00 Diperbarui: 16 Maret 2021   18:08 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku dan Kau

Suatu malam kita membicarakan tentang bintang

Kau bercerita tentang kerlipnya di kepalamu

Sedang aku bercerita tentang kerlip bintang di hatiku

Katamu lelaki selalu berbincang dengan pikiran sedang wanita dengan perasaan

Nyatanya binar bintang di kepalamu jatuh di hatiku

Berbaurlah sinar dalam pikirmu dan hatiku menjadi serupa mozaik dalam tubuh kita

Tiba-tiba kita seperti makhluk cahaya, aneka warna tubuhmu kulihat sempurna, begitu juga menurutmu warna-warna bintang dalam tubuhku menjadikan dirimu takluk 

Kita dua makhluk yang melupakan kekurangan

Cahaya merah, kuning, hijau, biru, keemasan semua menyala dalam gairah malam

Lalu kita membentuk radiasi partikel. Berwujud angin bintang. Dan mengalirkan segala energi procton bebas. Dan luar angkasa rasa menjadi tempat terindah pertemuan kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun