Aku dan Kau
Suatu malam kita membicarakan tentang bintang
Kau bercerita tentang kerlipnya di kepalamu
Sedang aku bercerita tentang kerlip bintang di hatiku
Katamu lelaki selalu berbincang dengan pikiran sedang wanita dengan perasaan
Nyatanya binar bintang di kepalamu jatuh di hatiku
Berbaurlah sinar dalam pikirmu dan hatiku menjadi serupa mozaik dalam tubuh kita
Tiba-tiba kita seperti makhluk cahaya, aneka warna tubuhmu kulihat sempurna, begitu juga menurutmu warna-warna bintang dalam tubuhku menjadikan dirimu taklukÂ
Kita dua makhluk yang melupakan kekurangan
Cahaya merah, kuning, hijau, biru, keemasan semua menyala dalam gairah malam
Lalu kita membentuk radiasi partikel. Berwujud angin bintang. Dan mengalirkan segala energi procton bebas. Dan luar angkasa rasa menjadi tempat terindah pertemuan kita