Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Waktu

13 Oktober 2020   08:24 Diperbarui: 13 Oktober 2020   08:28 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terus berjalan di lorong-lorong sunyi
Mencari mereka yang lupa
Dentangnya selalu disampaikan
Lewat kokok ayam, suara jangkrik
Akan kah pejalan memahaminya?

Dengan pedang waktu dilukis pemilik cakrawala lewat mentari, rembulan juga bintang-bintang

Bila kita melewati jalan waktu dan lalai, ia akan menebas semua ingin dan angan manusia yang lena

Waktu bisa menjadi api yang membakar hangus semua pemimpi yang tidak bangun dari tidur dan menemukan tafsir

Dan aku adalah waktu itu sendiri

Bukit Nuris, 12 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun