Terus berjalan di lorong-lorong sunyi
Mencari mereka yang lupa
Dentangnya selalu disampaikan
Lewat kokok ayam, suara jangkrik
Akan kah pejalan memahaminya?
Dengan pedang waktu dilukis pemilik cakrawala lewat mentari, rembulan juga bintang-bintang
Bila kita melewati jalan waktu dan lalai, ia akan menebas semua ingin dan angan manusia yang lena
Waktu bisa menjadi api yang membakar hangus semua pemimpi yang tidak bangun dari tidur dan menemukan tafsir
Dan aku adalah waktu itu sendiri
Bukit Nuris, 12 Oktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!