Rawon Blonceng, Telur Puyuh, Jamur Krispi Sajian Saur yang Hangat dan Kriuk
Sauuur! Sauuur! Sauuur! Suara itu akan membangunkan ibu dalam sekejab. Jangankan waktu puasa hari hari biasa saja ibu-ibu selalu memikirkan dan berkutat tentang dapur.
Pada level berapa wanita itu hidup, memiliki pekerjaan di luar atau tidak, suka atau tidak ibu harus tetap ada di dapur. Mungkin karena kodrat bahwa dapur milik sebagian besar perempuan.
Tetapi seiring bergesernya waktu, dapur tidak hanya didominasi oleh perempuan. Bahkan dapur bisa dikuasai laki laki dengan keahliannya memasak.
Apa pun yang terjadi, nasip kadang membawa manusia harus belajar segala. Untuk itu ketika membahas menu saur saya akan lepaskan ini dari gender. Sebab saya acungkan jempol bagi para lelaki yang siap meringankan bebean istri dengan berkenan membantu di dapur, baik dengan cara mendatangkan pembantu atau dengan tenaga sendiri.
Meskipun begitu bagaimana menyiapkam saur yang efektif dan efisien? Sebab suatu hari kita harus lakukan sendiri. Misalnya saat pembantu pulang kampung. Atau saat pandemi covid semacam ini.
Kagiatan saur yang memerlukan waktu persiapan yang tidak sama dengan  berbuka membuat kita harus pandai menggunakan waktu dan juga memilih menu yang sehat cepat dan tetap disukai.
Bagi pecinta keluarga dan mau melakukan, apa itu ayah atau ibu mungkin trik ini tidak terlalu muluk atau ruwet. Yang penting saat saur kita tidak terfokus pada lamanya waktu penyajian. Selain lama kadang menu tidak di sukai anak, suami/ istri.
Saya juga tidak membahas bagi mereka yang sudah memiliki keahlian memasak seperti chef. Yang saya bicarakan nanti adalah bagi ibu yang bukan chef, tapi mereka adalah chef setiap hari bagi keluarganya.
Menyiapkan saur ini bisa menjadi hal yang rempong atau hal yang menarik untuk diri kita itu tergantung bagaimana menyikapinya tentang tugas yang menjadi rutinitas tiap tahun ini.
Bagi keluarga yang ekonomi berlebih memang tidak mengapa setiap hari pesan di resto yang mahal. Tetapi bagaimana bila ekonomi kita pas-pasan atau menengah ke bawah.
Menurutku sajian rawon blonceng, telur puyuh dan jamur krispi masih menggigit dan bergizi.
Bahan dan cara membuat rawon blonceng, telur puyuh
Bahan
1/4 kg blonceng yang masih segar
1/4 kg telur puyuh
Bumbu
5 siung bawang putih
5 siung bawang merah
1 cm jahe, 1 cm kunyit, 1 cm kencur, 2 cm laos
Tumbar 1/2 sendok teh
Kemiri 2 butir
Daun salam 3 lembar
Daun jeruk purut 2 lembar
Keluwek 4 butir
Sere
Bawang pre
Gula merah, garam secukupnya
Cara membuat
1. Bawang putih, tumbar, jahe, kencur, miri di sangrai/ digoreng, resep yang saya pakai digoreng
 2. Kluwek digoreng sendiri
3. Semua bumbu dihaluskan, kecuali sere, daun jeruk purut dan salam
4. Bumbu ditumis+daun bawang, masukkan garam, sere, daun jeruk purut, daun salam, sampai harum
5. Masuk kan gula merah, tumis sampai matang
Kupas blonceng lalu iris dadu, cuci dan rebus sampai empuk, buang air rebusan
Telur puyuh direbus dan dikupas kulitnya.
Rebus air jika sudah mendidih, masukkan bumbu rawon, blonceng dan telur puyuh.
Bila sudah dirasa matang matikan kompor, sajikan bersama jamur krispi +taburan bawang merah goreng
Untuk yang dewasa bisa tambah sambal.
Yuk kita tengok nilai gizi telur puyuh yang saya baca di situs danku.com.cdn.ampproject.orgSetiap 100 gram telur puyuh mengandung: energi 168 kkal, protein 13,1 gram, lemak 11,1 gram, riboflavin 0,478 mg, karbohidrat 1, 0 gram, kalsium 64 mg, asam phantothenat 1, 438 mg, besi 3,65 mg, vitamin B6 0,143 mg, Â kolin 263,4 mg, fosfor 226 mg, vitamin B12 1,58 mkg, kalium 132 mg.
Kandungan lain dalam 100 gram telur puyuh yaitu: natrium 141 mg, vitamin E 1,08 mg, seng 1, 47 g, tembaga 0, 062 mg, kolesterol 844 mg, mangan 0,038 mg, letein+zeaksantin 369 mkg, selenium 32,0 mg, thiamin 0,69 mg, magnesium 13 mg, vitamin K 0,3 Â mkg, vitamin A 543 IU.
Nah dari kandungan gizi yang saya baca saya tidak ragu untuk mengambil telur puyuh sebagai pengganti daging dalam menu rawon. Karena secara pribadi anak saya  tidak suka daging langsung oleh kecuali dibuat nuget atau bakso. Nah bapak / ibu yang mengaalami hal yang sama dengan saya bisa mencoba.
Nah kalau blonceng saya baca di Imgaagro.com. apa saja kandungan bloceng yuk kita simak. Wow ternyata blonceng mengandung vit A, vit B komplek, vitamin C, vitamin D, dan E.
Selain itu juga mengandung kalori, natrium, kalium, zat besi dan magnesium.
Nah masih menutut yang saya baca di situs Imgaagro.com apa saja manfaat labu bagi kesehatan.
1. Menyembuhkan panas dalam karena senyawa saponin dan polifenol bersifat dingin.
2. Menyembuhkan sariawan
Hal ini dikarenakan labu mengandung vitamin C. Dan secara nyata saya rasakan rasanya tidak asam sehingga disukai anak-anak.
3. Mencegah penyakit kolesterol. Nah cocok bukan dikawinkan dengan telur puyuh yang mengandung kolesterol?
4. Mencegah tekanan darah tinggi
5. Bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil. Vitamin B dan Folat baik untuk perkembangan janin dan mencegah bayi lahir cacat.
6. Mengurangi resiko terkena kanker. Vitamin C yang ada dalam  lonceng atau labu. Labu juga mengandung antioksidan yang berfungsi menangkal radikal bebas penyebab kanker.
Hayo, masih ragukah memadukan ketiganya yuk di coba pilihan bijak ibu cermat untuk berkutat di dapur pribadi. Salam literasi, semoga sehat selalu.
Riami_Kabupaten Malang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H