Pandemi covid yang belum usai berpengaruh terhadap kebijakan dari segala sisi. Misalnya sekolah sudah diliburkan mulai tanggal 15 Maret 2020 hingga akhir Mei. Sekolah memang libur, anak-anak belajar di rumah, tetapi guru-guru tetap piket. Apa saja pekerjaan saat piket? Menerima tugas anak-anak yang tidak bisa disampaikan secara online, mendampingi petugas penyemprotan disinfektan di sekolah.
Selama liburan sekolah di semprot dua kali. Yang pertama petugas dari desa. Kemudian dua minggu berikutnya dari PBNU. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencegah virus covid 19. Selain itu saat piket guru membantu membersihkan sarana sekolah dan berkebun agar lebih hijau.
Meski demikian komunikasi tetap terjaga baik antar guru, TU dan siswa. Di sekolah kami ada WAG (Wats Ap Guru) ini dibagi dua group. Yang pertama Info Dinas. Dan yang kedua Group WA non formal. Â
Yang info dinas ini group yang digunakan untuk menyampaikan berita-berita kedinasan, misalnya pengumuman tugas guru, jadwal piket, tugas-tugas siwa, dan pengumuman libur sekolah.
WAG dinas hanya digunakan untuk keperluan dinas, agar tidak tumpang tindih dengan komentar-komentar lain yang sifatnya tidak resmi atau tidak penting.
Selain group guru dan staf sekolah ada juga group siswa. Group siswa ini dibentuk oleh wali kelas. Group siswa selain untuk menjalin komunikasi antar siswa juga menyampaikan pembelajaran di WA, dan untuk melihat dari jauh sikap siswa.
Kendati demikian tidak bisa sepenuhnya memang kita mengawasi bagaimana sikap dan perilaku siswa sehari-hari. Tidak seperti dalam pembelajaran formal di dalam kelas.
Tetapi bagaimana menghadapi corona ini tidak bisa kita mengajar secara formal seperti biasa di dalam kelas.
Selain kelemahan di atas masih ada beberapa kekurangan komunikasi daring untuk pembelajaran lewat WA. Kelemahan- kelemahan itu antara lain tidak semua siswa memiliki HP, ada yang memiliki HP masih ada kelemahannya yaitu ketika siswa yang tidak memiliki paket data tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan WA maupun lewat Link.
Namun sekolah masih memberikan kesempatan bagi siswa tersebut boleh menanyakan kepada teman yang dekat apa-apa tugas sekolah dan bisa mengumpulkan tugas ke guru piket di sekolah. Atau titip mengirim tugas dalam bentuk foto ke temannya
Penyampaian bentuk tugas ini bisa bervariasi menurut media yang dimiliki anak. Jika mereka memiki aset media yang agak lengkap misalnya laptop, bisa mengirim tugas dalam bentuk file baik word, maupun pdf berupa soft file.
Nah untuk WA guru juga bisa digunakan untuk menyampaikan keluh kesah baik guru maupun tenaga yang lain dalam rangka menyampaikan kegiatan pembelajaran secara online.
Nah saat piket guru juga mengisi jurnal pembelajaran yang disampaikan selama liburan corona. Nilai-nilai dari guru disampaikan secara online ke wali kelas, selanjutnya wali kelas merekap dan melaporkan ke kurikulum.
Biasanya kesulitan- kesulitan itu langsung ditanggapi oleh kepala sekolah lewat WA. Hal ini untuk mempermudah komunikasi karena ketika masuk tidak bisa bersamaan sebab harus melaksanakan sosial distancing (jaga jarak).
Selain ada dua group guru dan group siswa, ada juga group orang tua wali murid. Ini dibagi per kelas. Untuk apa group otang tua dibentuk? Semua itu agar ada koordinasi orang tua dan sekolah. Ternyata anak-anak ada yang  berbohong pada orang tuanya. Kebohongan apa saja yang selama penulis temukan antar lain anak-anak menyampaikan ke orang tua ada tugas kelompok, padahal sama sekali tidak ada karena semua pemangku pendidilkan di sekolah mulai satpam, tukang kebun, guru dan kepala sekolah memahami apa itu sosial distancing.
Semua kegiatan ini, tercapai paling tidak 90 dan sisanya yang 10 dari jumlah siswa anggap saja tidak memiliki HP atau kuota. Untuk siswa yang tidak memiliki HP sendiri, bisa meminjam HP teman yang dekat, saudara, misalnya kakak mereka untuk masuk di dalam group agar tidK ketinggalan informasi.
Selain pembelajaran dan tugas anak-anak mengirim juga kegiatan apa sekali-kali di rumah yang bermanfaat itu diunggah lewat gawai.
Demikian komunikasi di sekolah kami, sementara ini masih dianggap terjalin dan terpantau.
Riami _ Kabupaten Malang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H