"Bisakah aku dipanggilkan, seseorang?" David meminta. "Siapa itu?" tanya perawat.  "Aku ingin dipanggilkan pengurus panti asuhan Nurul Jadid." "Oh, kebetulan itu ayah saya mas, sebentar saya teleponkan." "Oh ayahmu, sebentar aku pesan saja padamu, aku minta maaf padanya, dan tolong cek yang sudah saya tanda tangai ini diberikan ayahmu. Itu uang yang sedianya saya gunakan pribadi. Padahal itu uang sumbangan. Ada di dalam tas coklat yang mungkin disimpan keluargaku. Jangan sampai lupa ya. Tolong dihubungi keluargaku. Saya mohon suara saya pesan saya direkam di vidio. Segera perawat mengambil HP, diulang ya pak, lalu direkamnya. Perawat itu sangat heran.
Perawat itu tercengang. Belum habis rasa tercengangnya alat pendetek detak jatung berbunyi datar. David pingsan. Perawat memanggil dokter. Situasi di ruang ICU sangat panik.
Bukit Nuris, 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H