Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Perempuan Berkalung Cinta

8 Maret 2020   14:21 Diperbarui: 8 Maret 2020   14:15 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan Berkalung Cinta
Tulusnya tak pernah menimbang-nimbang
Kehalusan budinya, menelaah segala kasih yang dirasakannya

Berapa gram yang melingkar di lehernya, ia tak pernah meminta
Yang diharap belai kasih selalu melinkar di hatinya

Tak pernah terbelah kristal cinta di sukmanya, teronce menjadi kalung cinta yang indah menghiasi dada lapangnya
Semua bergambar hati

Wanita berkalung cinta, mendarmakan baktinya pada kasih sejati, yang tak bisa tergadaikan dengan isi dunia

Wanita berkalung cinta, membuka mata batinnya
Hingga tembus ke langit jingga

Bukit Nuris, 2020
~ Riami ~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun