Mohon tunggu...
Riama Arima Gabe Purba
Riama Arima Gabe Purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Inggris

Belajar, dan belajar. Bermain secukupnya, belajar sebanyak-banyaknya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seperti Filosofi Paus Biru

15 Oktober 2021   16:00 Diperbarui: 15 Oktober 2021   16:28 8509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: www.oceanlight.com

Paus biru, mamalia laut raksasa yang sangat membuat saya tertarik untuk menulis topik ini. Kehidupan dan perilaku yang sungguh unik membuat saya berpikir sedikit banyak tentang bagaimana paus banyak dicintai. Namun yang akan saya bahas adalah berbagai makna yang bisa kita petik dari kehidupan paus.

Paus biru dikatakan bukan hanya sekadar hewan terbesar di laut, tetapi bahkan hewan terbesar di bumi. Beberapa sumber mengatakan bahwa paus biru lebih besar dari dinosaurus. 

Itulah sebabnya paus biru sering disebut sebagai The Majestic Blue Whale. Menurut saya, ini melambangkan kekuatan yang besar yang dimiliki paus biru. Meski besar dan kuat, mereka adalah hewan yang lembut. Mereka tidak memakan manusia. 

Ada banyak klip video yang bisa kita lihat dimana paus biru bermain-main dengan penyelam, layaknya seekor puppy yang mengajak main sang majikan. 

Saya percaya bahwa semua hewan memiliki insting untuk menghindari bahaya. Ketika satu-satunya bahaya yang harus diwaspadai paus biru adalah manusia, paus biru masih tetap berinteraksi dengan manusia dengan lembut. Seperti paus biru, perlu kita belajar untuk berhati lembut sekalipun kepada orang yang menyakiti kita.

Mari kita melihat dari makanan paus biru, yaitu sejenis udang-udang kecil yang disebut krill. Memang itulah makanannya, tapi di sisi lain bisa kita lihat bahwa paus biru bukan pemangsa. 

Hewan sebesar dan sekuat itu, mereka hanya memakan makanan yang sangat kecil beratus-ratus kali lebih kecil dari besar tubuhnya. Paus biru tetap saja bermain dengan hewan-hewan lainnya, bukan menelannya. Itu artinya, dalam kondisi ini paus sangat menghargai makhluk lain disekitarnya.

Seperti yang kita tahu, paus merupakan jenis mamalia laut besar yang selalu hidup berkelompok dengan sesama spesies-nya. Paus seringkali terlihat berenang bersama kelompok kecilnya atau bersama pasangannya. Manis sekali, bukan? Mereka benar-benar terlihat akrab dan saling menyayangi satu sama lain.

Paus pada umumnya memiliki kehadiran yang sangat tenang dan menenangkan... dan suara yang mereka buat juga sangat menenangkan. Saya suka menonton video-video paus di tengah laut, yang mengibaskan ekornya, berguling, bahkan suaranya saat menyemburkan air sangat menenangkan. Cobalah untuk mendengar suara paus melalui video youtube. Bagi saya suara mereka sangat indah.

Kehidupan paus biru kini bagi menjadi arti tersendiri bagi saya. Alangkah baiknya, para pembaca boleh sama-sama memetik pesan dari kehidupan paus biru ini. Terima kasih sudah membaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun