Siapa yang tak kenal dengan namanya Belatung.Mendengar atau melihat binatang yang disebut belatung kadang membuat orang jijik. Tapi siapa sangka, binatang yang menjijikan ini justru bisa membantu seseseorang terhindar dari infeksi. Belatung ini bekerja dengan cara memakan jaringan yang sudah mati.
Perlakuan ini bisa membantu mengurangi risiko infeksi misalnya setelah operasi, karena belatung ini diduga mampu mengeluarkan zat yang bisa melawan infeksi.
Belatung yang dimasukkan ke luka ini akan memakan jaringan yang mati, namun tetap membiarkan jaringan yang hidup tetap utuh.
Selain membantu mencegah terjadinya infeksi pada luka, terapi belatung juga berguna untuk mengatasi bisul di saraf kaki, menghilangkan luka non-traumatik dan penyembuhan luka setelah operasi.
Selain itu ditemukan pada 10 luka yang diterapi dengan belatung, tak satupun yang mengalami infeksi. Sedangkan 6 dari 19 pasien yang tidak diterapi belatung terkena infeksi setelah operasi, serta penutupan luka bedahnya pun lebih berantakan.
Terapi ini terbilang cukup aman, karena meskipun terapi belatung ini tidak bekerja sesuai dengan yang diharapkan, pengobatan ini tidak akan membahayakan orang tersebut. Namun terapi ini hanya digunakan ketika penggunaan antibiotik atau operasi yang dilakukan tidak bisa memberikan hasil yang positif atau maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H