Mohon tunggu...
Ria Fachria
Ria Fachria Mohon Tunggu... Novelis - Menulis, menghargai diri dalam kata

Seorang penulis yang masih belajar mengeja kata baik sebagai Content Writer, Ghost writer, dan penulis novel anak dan dewasa. Penulis menyukai budaya, alam dan segala senti ciptaan Tuhan di jagad raya yang terbentang luas ini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dokter Hati

9 Januari 2021   06:00 Diperbarui: 9 Januari 2021   06:53 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay

Hati ini keras bagaikan batu. Sulit menerima hidayah dan jauh dari petunjuk. Nasehat tidak akan membuatnya luluh bagaimanapun juga. Berlindunglah kepada Allah dari hati yang keras ini. Karena hati yang mati takkan pernah bisa berempati pada manusia. Ia akan menjadikan manusia laksana robot tak berperasaan.

3. Hati Yang Sakit.

Hati yang tidak pernah merasakan ketenangan, selalu penuh keragu-raguan dan tidak nikmat dalam beribadah. Hatinya tidak merasa bergetar saat Kalamullah dilantunkan. Sibuk dengan kegiatan dunia yang melalikan. Penuh iri, dengki,riya', takabur, sombong, hasad dan buruk sangka terhadap orang lain. Kesalahan orang lain menjadi belenggu bagi jiwanya, sehingga ia larut dalam dendam yang tak pernah usai. Sehingga jauh dari jangkauan Allah dalam kesehariannya.

Berhati-hatilah, jika kita merasa memiliki hati seperti ini. Jangan biarkan ia sakit. Hati yang sakit akan jauh dari cahaya. Jika cahayanya redup, jauhlah ilmu daripadanya. Segera bersihkanlah rumah jiwa ini dari jelaga  dan lumut yang mengganggu agar ia tak mati dan jauh dari jalan hidup yang lurus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun