Hati ini keras bagaikan batu. Sulit menerima hidayah dan jauh dari petunjuk. Nasehat tidak akan membuatnya luluh bagaimanapun juga. Berlindunglah kepada Allah dari hati yang keras ini. Karena hati yang mati takkan pernah bisa berempati pada manusia. Ia akan menjadikan manusia laksana robot tak berperasaan.
3. Hati Yang Sakit.
Hati yang tidak pernah merasakan ketenangan, selalu penuh keragu-raguan dan tidak nikmat dalam beribadah. Hatinya tidak merasa bergetar saat Kalamullah dilantunkan. Sibuk dengan kegiatan dunia yang melalikan. Penuh iri, dengki,riya', takabur, sombong, hasad dan buruk sangka terhadap orang lain. Kesalahan orang lain menjadi belenggu bagi jiwanya, sehingga ia larut dalam dendam yang tak pernah usai. Sehingga jauh dari jangkauan Allah dalam kesehariannya.
Berhati-hatilah, jika kita merasa memiliki hati seperti ini. Jangan biarkan ia sakit. Hati yang sakit akan jauh dari cahaya. Jika cahayanya redup, jauhlah ilmu daripadanya. Segera bersihkanlah rumah jiwa ini dari jelaga  dan lumut yang mengganggu agar ia tak mati dan jauh dari jalan hidup yang lurus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H