Ada beberapa cara yang harus dilakukan orang tua kepada anak dalam rangka menanamkan pemahaman tersebut yaitu dengan cara: "menjelaskan kepada anak menggunakan bahasa yang mudah dipahami, sehingga anak paham betul dengan apa yang orang tua sampaikan". "memberi uswah atau suri tauladan yang baik kepada anak, jangan memberi contoh yang buruk, Â karena segala aktivitas yang dilakukan orang tua akan ditiru oleh anak". " memberikan pemahaman jangan hanya sekali atau bahkan dua kali namun berkali-kali sehingga anak bisa yakin bahwa perbuatan tersebut salah dan tidak benar dari segi agama maupun hukum".Â
Pendidikan kedua bagi anak yakni disekolah, sekolah merupakan lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa/murid dibawah pengawasan guru. Namun bukan sekolah yang bertanggung jawab penuh atas pendidikan anak namun kedua orang tua nya. Orang tua tidak bisa melepas begitu saja pendidikan anak disekolah. Karena hakekatnya antara guru dan orang tua memiliki tujuan yang sama yaitu membina, mendidik dan membimbing.Â
Untuk dapat mewujudkan harapan tersebut tentu harus ada kerja sama yang baik antara guru dan orang tua. Apabila kerja sama antara guru dan orang tua kurang maka pendidikan anak tidak akan berjalan dengan baik bahkan rencana pendidikan tidak akan berhasil dengan baik. Kerjasama yang dijalin oleh guru dan orang tua mempunyai dampak yang positif terhadap anak, mempunyai dorongan untuk senantiasa melaksanakan tugas sebagai pelajar, yaitu tekun dan semangat dalam belajar.
Interaksi yang baik antara guru dan orang tua yang bernilai informasi tentang kondisi siswa akan melahirkan bentuk kerja sama yang mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa baik disekolah maupun dirumah. Dengan adanya kerja sama tersebut guru dapat memperoleh informasi dari orang tua bagaimana sikap siswa ketika dirumah, apakah dirumah mengulang kembali pelajaran atau tidak, dan sebagainya. Demikian juga orang tua dapat memperoleh informasi dari guru bagaimana kemajuan anak /siswa dalam belajar  dan bagaimana sikap nya saat di lingkungan sekolah.
Guru disekolah mendidik dengan sepenuh hati, demikian juga orang tua sepenuh hati dalam mendidik anak, sudah tidak zamannya lagi jika orang tua berkata menyerahkan tugas dan tanggung jawab pendidikan anak nya kepada guru.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H