Akibatnya, hingga hari ini perangkat android milik saya terkesan masih ragu-ragu untuk meng-instal aplikasi MyPertamina. Sejauh ini, saya hanya melakukan pemantauan terhadap perkembangan penggunaan aplikasi.
Apabila jumlah komentar positif berhasil mengungguli komentar miring, maka bukan tidak mungkin saya akan berpikir ulang untuk memasang aplikasi dan beruntung mendapatkan umroh ke tanah suci.
Jika performa aplikasi MyPertamina yang dikembangkan PT Pertamina (Persero) memang bermasalah adanya, saya dan seluruh konsumen setia BBM di Indonesia tentunya berharap agar masalah ini segera di atasi.
Sehingga pada akhirnya nanti program bertajuk "Berkah Energi Pertamina" yang digelar PT Pertamina benar-benar memberikan berkah bagi jutaan konsumen BBM non subsidi di Indonesia.
Berkah disini tidak hanya bagi konsumen BBM non-subsidi di seluruh Indonesia, namun berkah pula bagi pengembang aplikasi MyPertamina jika aplikasi dimaksud berhasil dimutakhirkan dan di download hingga ratusan juta kali. Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H