Mohon tunggu...
Baf Oemar
Baf Oemar Mohon Tunggu... Karyawan Kantor -

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dari Mana Para Produsen Ini Mendapatkan Nomor Saya?

26 Agustus 2018   17:53 Diperbarui: 26 Agustus 2018   18:30 1422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upaya Dunkin dalam memasarkan donat, akhir-akhir ini patut diacungi jempol. Pasalnya, mereka rutin mengirimi pesan teks (SMS) ke nomor ponsel saya.

Beli 6 Gratis 6 Donut dari Dunkin Donuts JPM. Tukarkan SMS ini segera. Hanya berlaku untuk hari ini. Promo *606#

Isi pesan di atas adalah SMS pertama yang saya terima dari Dunkin, Sabtu  (25/8/18) kemarin. Menurut rincian pesan, SMS tersebut dikirim pukul 08:12:50 oleh pusat pesan nomor +6281100000.

Kemudian, pukul 12:13:47 di hari yang sama, saya kembali menerima SMS dari Dunkin dengan kalimat yang sedikit berbeda, namun tetap dari pusat pesan yang sama.

Beli 6 Gratis 6 Donut dari Dunkin Donuts Lippo Plaza Jambi. Tukarkan SMS ini segera. Hanya berlaku untuk hari ini. Promo *606#

Jika ditotal, sebenarnya hingga saat ini setidaknya ada sekitar belasan SMS dari Dunkin yang masih setia nangkring di inbox ponsel jadul milik saya.

Awalnya, terbersit di benak untuk membalas SMS Dunkin : "Maaf Dunkin, saat ini saya kurang berselera makan donat, jangankan 6 gratis 6, 1 donat saja mungkin sulit untuk saya habiskan".

Saya juga sempat berpikir untuk membalas : "Maaf Dunkin, daripada beli donat, bagi saya lebih baik beli 1 karung beras, lumayan kan untuk makan 1 bulan,  karena bisa jadi bulan depan harga beras naik seiring melemahnya rupiah".

Beberapa saat usai menerima SMS di atas, dalam hati saya sempat pula bertanya-tanya:

Kok bisa ya Dunkin dapat nomor ponsel saya? Padahal kan saya tidak pernah memberikan nomor ponsel kepada mereka. "Wong mampir ke gerainya aja gak pernah, apalagi mau tukaran nomor ponsel".

Beda halnya dengan Dealer Toyota. Mereka memang tergolong rajin mengirimi saya SMS untuk kepentingan servis berkala. Menurut saya ini wajar, karena saya memang pernah dimintai nomor ponsel ketika servis, dan saya berikan.

Jika diamati, trik promosi yang dilakukan Dunkin di atas, hampir sama dengan brand senegaranya, CFC. Bedanya, CFC lebih condong ke pembelian paket dengan harga special, bukan beli 6 gratis 6 seperti yang dipromo-kan Dunkin.

Disc 40 % Ayam + Nasi + Le Minerale hanya Rp. 24,545. Tukar SMS ini di CFC JAMBI TOWN SQUARE.Stok terbatas. Promo *606#.

Untuk brand lokal, ada pula namanya DIVA FOOD, begini SMS mereka ke saya : MAKAN PUAS! Beli 1 Gratis 1 utk Menu Angkringan Makan  Prasmanan serba 10.000. Tukarkan SMS ini di Diva Food Centre, Jl Arif Rahman Hakim telanai. S&K. Promo *606#

Tak hanya produk makanan seperti donat dan ayam, kegiatan promosi menggunakan media SMS juga dilirik pelaku bisnis hiburan, Happy Puppy misalnya. Saya pernah mendapat SMS dari tempat hiburan ber-genre karaoke tersebut seperti ini :

HANYA BAYAR 6.600! Karaoke 1 Jam. Tunjukkan sms ini di Happy Puppy Mall Kapuk Jl. Husni Thamrin Komp. Mall Kapuk Jambi. Berlaku Senin-Jum'at. SKB. Promo *606#

Ada pula kompetitornya, CHARLY : Hanya bayar 8.800/jam. Tukarkan SMS ini di outlet Charly Karaoke Jl Gajah Mada No 5-7 Jelutung, berlaku Senin-Jumat. SKB. Promo *606#

Dari deretan isi SMS seperti yang diuraikan di atas, maka timbul 1 pertanyaan dibenak saya, " Darimana mereka mendapatkan nomor ponsel saya?"

Memang, beberapa waktu lalu, Kemenkominfo pernah mewajibkan nomor prabayar yang saya pakai untuk di-registrasi ulang dengan validasi Nomor Induk Kependudukan.

Tapi, saya pikir hal tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan promo donat, ayam chicken atau diskon karaoke bukan? Bagaimana menurut Anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun