Peringati Bulan Bung Karno, Untag Surabaya Gelar Pameran Lukisan

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji membuka secara langsung kegiatan pameran lukisan dalam rangka Peringatan Bulan Bung karno yang digelar oleh Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya di Graha Wiyata, Senin (21/6/2021) pagi. Acara yang mengusung tema Pancasila dan Bung Karno tersebut memamerkan hasil karya karya 30 pelukis. 

Pelukis-pelukis itu mayoritas masih berstatus mahasiswa baru yang berasal dari berbagai daerah mulai dari Gresik, Lamongan hingga Jakarta. Pameran tersebut berlangsung selama 5 hari di Graha Proklamasi Graha Wiyata Untag Surabaya. 

Usai melihat sejumlah karya para seniman, Armuji dihadapan rekan-rekan media, menyatakan, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah atau biasa disingkat sebagai 'Jasmerah'.

"Ini adalah suatu spirit bulan Juni, Bulan Bung Karno. Kampus Untag adalah kampus nasionalis yang tentunya sekarang ini mengadakan pameran lukisan. Sehingga, itu menunjukkan anak anak muda peduli dan tahu tentang sejarah," ujarnya

Armuji menambahkan, dengan adanya kampus yang memberikan suatu motivasi melalui pameran seperti ini, ia mengapresiasi karena mahasiswa mahasiswa baru bisa berkreatif dengan mengeluarkan berbagai karya.

Rektor Untag, Mulyanto Nugroho mengatakan, bukan hanya sekali saja pihaknya memperingati Bulan Bung Karno. Banyak sekali event-event yang digelar merupakan cara penghormatan kepada Sang Proklamator. Seperti upacara virtual hingga seminar nasional kebangsaan 'Sarasehan'.

"Untuk memperingatinya, kami merasa bangga bahwa Bung Karno merupakan ide pendiri Kota Surabaya dan sudah selayaknya diapresiasi. Dalam masa pandemi ini sudah tiga kali untuk memperingati agenda Bulan Bung Karno," tuturnya.

Salah satu peserta, Budibi, sebagai seniman ia berharap dengan karya seni ini bisa membuat rasa bersatu dan menjunjung tinggi kebhinekaan. Serta, bisa diterapkan sebagai rasa mempersatukan budaya

"Tema pancasila dan Bung Karno semoga pengunjung mengingat jasa para pahlawan. Bung Karno sosok penuh aspirasi yang patut dibanggakan," pungkasnya