Analisis Makna Lirik dan Interpretasi Lagu Bad Blood - Taylor Swift

Taylor Alison Swift lahir pada tanggal 13 Desember 1989. Dia adalah seorang penyanyi dan penulis lagu Amerika. Diskografinya mencakup beberapa genre dan vokal naratifnya sering kali terinspirasi oleh kehidupan pribadinya. Lahir di West Reading, Pennsylvania, Swift pindah ke Nashville pada usia 14 tahun untuk menjadi artis country.

Taylor Swift bersekolah di Hendersonville High School di Tennessee selama dua tahun sebelum akhirnya pindah ke Aaron's Academy. Langkah tersebut menunjukkan bahwa Swift dapat menangani jadwal turnya dengan homeschooling. Swift lulus setahun lebih awal dan menerima ijazah sekolah menengahnya. Pada tahun 2022, Swift menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas New York. Swift mungkin menerima banyak penghargaan dan banyak hal yang membedakannya dari musisi lain, meskipun dia tidak kuliah di New York University.

Pada tahun 2004 ia menandatangani kontrak penulisan lagu dengan Sony ATV Music Publishing dan pada tahun 2005 kontrak rekaman dengan Big Machine Records. Pada tahun 2006, album debut self-titled-nya menjadikannya penyanyi country pertama yang meraih platinum penuh di Amerika Serikat.

Swift juga merilis Fearless (2008) dan Speak Now (2010), yang mengeksplorasi musik country- pop. Love Story dan You Belong with Me juga menjadi lagu musik country pertama yang menduduki puncak tangga lagu pop dan semua genre AS. Dari situlah nama Taylor Swift semakin melejit hingga ke kancah internasional.

Pada tahun 2012, Swift bereksperimen dengan gaya rock dan elektronik dengan album Red, yang berhasil mendorong We Are Never Ever Getting Back Together ke puncak tangga lagu Billboard Hot 100 AS. Swift selalu aktif di dunia musik, menyusul album-albumnya yang selalu digemari banyak orang, yakni 1989 (2014), Reputation (2017) dan Lover (2019).

Pada tahun 2020, Swift memulai perjalanannya ke dunia film dengan membintangi film dokumenter otobiografi Miss Americana. Ia juga merilis album lain di tahun yang sama yaitu Folklore dan Evermore.

Pada tahun 2021, Swift merekam ulang beberapa lagu, salah satunya All Too Well versi 10 menit yang menjadi lagu terpanjang dan berhasil mencapai nomor satu di Billboard Hot 100. Setahun kemudian, ia merilis album Midnights (2022) dan single utamanya Anti-Hero dan berhasil memecahkan rekor streaming terbanyak.

Taylor Swift telah menjual lebih dari 200 juta rekaman di seluruh dunia dan merupakan salah satu musisi terlaris sepanjang masa. Ia telah menerima banyak penghargaan, termasuk 11 Grammy Awards, 40 American Music Awards, 29 Billboard Music Awards, dan 84 Guinness World Records. Swift juga telah ditampilkan dalam 100 Penulis Lagu Terbesar Sepanjang Masa Rolling Stone, serta Artis Terbesar Sepanjang Masa Billboard, Time 100 dan Forbes Celebrity 100.

Makna Bad Blood - Taylor Swift dianalisis di bawah ini

``Bad Blood'' adalah single dari album kelima Taylor Swift `1989', yang dirilis pada tahun 2014. Bad Blood ditulis oleh Max Martin, Shellback dan Taylor Swift. Lagu Bad Blood dirilis pada 27 Oktober 2014. Sekali lagi, Bad Blood ditambahkan ke album 1989 (2014). Diproduksi oleh Shellback dan Max Martin. Diterbitkan oleh MXM Music, KMR Music Royalties II SCSP, Kobalt Music, Taylor Swift Music, Sony Music Entertainment, dan Sony/ATV Tree Publishing. Direkam di MXM Studios, Stockholm, Swedia melalui Big Machine Records.

Lagu ini bercerita tentang putusnya hubungan antara dua orang. Seseorang merasa sakit hati karena telah dikhianati dan juga "ditusuk dari belakang"; menurut orang lain. Bad Blood adalah single Taylor Swift dari albumnya Phenomenal tahun 1989. Menurut berbagai rumor, lagu tersebut ditulis untuk menggoda Swift tentang Katy Perry. Swift dan Perry yang merupakan sahabat dikabarkan sedang tidak berhubungan baik belakangan ini. Rumornya Perry dan John Mayer (Swift's ex boyfriend) berselingkuh yang menyebabkan persahabatan mereka putus.

Taylor Swift dan Katy Perry sangat dekat pada tahun 2009, memposting foto bersama di MTV Video Music Awards. Namun pada tahun 2012, Swift mengatakan kepada media bahwa, menurut tindak lanjut Mirror, lagunya terinspirasi dari single berjudul "Bad Blood", yaitu tentang seorang penyanyi yang "ditusuk dari belakang". "Saya tidak yakin selama bertahun-tahun apakah kami (Taylor Swift dan Katy Perry) berteman atau tidak...danquot; kata pemain berusia 25 tahun itu kepada Rolling Stone. 

Masalahnya tidak terlalu jelas, tapi menurut Swift, dia menyakitinya. "Dia melukai sesuatu. Oh, sepertinya kita benar-benar tidak bisa melakukannya. Dan itu bukan karena laki-laki itu!" kata Swift.

Taylor Swift berharap dengan lagu yang ditulisnya, penyanyi yang dimaksud memahami apa yang dilakukan padanya karena selingkuh.

Now we've got problems

And I don't think we can solve 'em 

You made a really deep cut

Sekarang kami mempunyai masalah Dan menurut saya kita tidak bisa menyelesaikannya Kamu membuat luka yang sangat dalam Melihat lagunya, Swift memiliki visi bahwa Taylor tidak dapat memperbaiki masalah itu karena "Perry" sangat menyakiti Swift. Saya pikir Anda bisa dipercaya Apakah Anda harus merusak kilaunya? Sekarang semuanya berkarat

I was thinking that you could be trusted 

Did you have to ruin what was shiny? 

Now it's all rusted

Dan di sini sepertinya Swift menaruh seluruh kepercayaannya pada "Perry" tetapi di sini "Perry" menghancurkan kepercayaan itu dan Swift tidak bisa memaafkan "Perry" atas kesalahannya.

Oh, it's so sad to 

Think about the good times 

You and I

Oh, itu sangat menyedihkan Pikirkan tentang saat-saat indah kamu dan aku Namun disini Swift selalu sedih ketika teringat saat "Perry" dan Swift masih berteman, karena mereka memiliki kenangan indah saat masih berteman baik.

Dan inilah sedikit analisa dari lagu Bad Blood - Taylor Swift, ketegangan lagunya pasti akan membuat kita bersemangat dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan.