Kalau Arfa sangat suka dengan mobil-mobilan, sehingga saya menyajikan nasinya dengan bentuk mobil mobilan. Kalau anak sudah happy dengan bentuk makanannya biasanya ia tidak akan jeli dengan kandungan atau isi yang ada di dalamnya, nah disitulah saatnya kita menyisipkan sayuran atau bahan-bahan bergizi lainnya.
Need Permission
Buat saya ini jadi the power of me haha, agak protektif tapi berfungsi sekali untuk mengetahui apa yang sedang ia inginkan atau ia makan. Jadi back to history lagi, saya yang dulu sering dianggap picky mom untuk urusan jajanan Arfa, membuat Arfa terbiasa untuk meminta ijin terlebih dahulu. Dia sudah terbiasa dengan kalimat 'tanya bunda dulu ya..boleh apa tidak'', jadi saya sangat senang karena pola tersebut terbentuk dengan sendirinya. Saat ini Arfa juga belum bisa menentukkan mana jajanan sehat dan tidak, sehingga diperlukan sebuah permission. Saya juga tidak membekali atau memberikan ia uang untuk jajan, jika Arfa ingin jajan maka ia harus bilang atau saat sedang bersama saya. Disitulah saya bisa berusaha memilihkan jajanan yang aman untuknya.
Pilihkan Jajanan Sehat
Untuk anak seusia Arfa mungkin masih sulit membedakan dan mengingat mana jajanan anak yang sehat dan tidak. Selain itu mereka cenderung mengikuti teman-temannya. Nah tugas kita para orang tua untuk memilihkan atau membekali jajanan sehat untuk anak. Sebelumnya kita perlu mengetahui jajanan apa sih yang biasanya ia sukai atau teman-temannya sering konsumsi. Selain telur gulung warna warni, ice cream, ciki dan permen masih banyak jajanan lainnya yang  menjadi permintaan Arfa saat di sekolah. Untungnya ia selalu minta ijin dulu untuk membeli jajanan, sehingga saya bisa memilihkan mana yang lebih baik untuk ia konsumsi. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H