Mengganti penerangan di rumah dengan inovasi hemat energi yang sedang dikembangkan saat ini yaitu Smart LED. Daya yang dibutuhkan untuk Smart LED ini jauh lebih kecil, tidak panas seperti lampu konvensional dan penggunaanya bisa diatur. Lampu akan mati atau redup saat kita sudah tertidur.Â
- Cermat mengisi daya
Isi ulang daya handphone pada sisa kapasitas ± 20% dan selesaikan pengisian pada daya sekitar 80%. Selain durasi pengisian yang lebih singkat, hal itu bisa membuat pemakaian listrik yang lebih efektif, faktanya hal itu sangat direkomendasikan untuk membuat masa pakai baterai lebih panjang.
- Bijak Menggunakan AC
Jika harus menggunakan AC, bijaklah dalam penggunaannya seperti hindari suhu dibawah 24 derajat, gunakan mode sleep pada waktu tidur karena saat tertidur tubuh kita tidak lagi membutuhkan suhu udara yang terlalu dingin.
- Pilih produk elektronik yang berdaya hemat atau Low Watt. Selain itu gunakan lebih efektif misal siapkan air panas jika kamu ingin memasak nasi dengan rice cooker. Hal ini bisa menghemat daya listrik cukup banyak, selain itu proses masaknya bisa lebih cepat.
Selain upaya-upaya di atas yang sering kita abaikan, besarnya penggunaan listrik di rumah juga disebakan oleh pemakaian air  yang memang setiap hari kita manfaatkan untuk berbagai keperluan. Jadi kita juga bisa bijak dalam menggunakan air. Seperti manampung air wudhu yang nantinya bisa kita gunakan untuk keperluan lain seperti menyiram tanaman atau mencuci alas sandal yang kotor. Mungkin masih banyak upaya yang bisa kita lakukan guna menghemat pemakaian listrik. Pada akhirnya, segala upaya tersebut akan terasa di semua aspek seperti pada keuangan bulanan rumah tangga dan tentu saja efek jangka panjang bagi lingkungan serta kehidupan di masa mendatang.
Energi listrik memang menjadi kebutuhan yang tidak bisa kita hilangkan karena sangat mempermudah kehidupan dan aktifitas harian namun kita juga perlu sadar bahwa sumber bahan bakar dari energi tersebut saat ini terancam tak tersisa, belum lagi dampak buruk yang ditimbulkan dari prosesnya. Kita tidak pernah tau sampai kapan penerangan ini bisa kita nikmati, bagaimana Jika Esok Tak Terang Lagi??
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H