Mohon tunggu...
Ria Ananda
Ria Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Saya seorang mahasiswa yang mencoba menekuni bidang tulis menulis di platform apapun.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Buku "Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial" karya Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.

8 November 2023   19:29 Diperbarui: 8 November 2023   19:49 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama                           : Ria Ananda Nur Syafitri

NIM / Kelas                : 222111266 / 5 G

Prodi                           : Hukum Ekonomi Syariah

Dosen Pengampu        : Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.

IDENTITAS BUKU

Judul Buku : Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial

Penulis : Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.

Penerbit : Deepublish

Kota Terbit : Yogyakarta

Tahun Terbit : 2015

BAGIAN 1 : Agama dan Perubahan Sosial

Sub Bab : Spiritualitas yang Mencerahkan

Hasil Review :

Tekanan psikologis yang kuat dipengaruhi oleh tingginya kemajuan di bidang ekonomi dan teknologi. Hal ini disebabkan oleh gejala yang muncul yaitu peningkatan spiritual.

Sikap hedonis dan konsumeris menuntut kepuasan yang tak terhindarkan dan masyarakat yang semakin materialistis. Hal ini dapat memberikan kesan bahwa materi telah menjadi tuhan baru, dan jika hal ini tidak tercapai, orang akan berpikir bahwa dunia ini kosong dan tidak ada artinya.

Hal ini dapat memicu munculnya spiritualitas manusia untuk mencapai kedamaian dan ketenangan jiwa. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika spiritualitas yang dicari menyimpang dari standar agama dan berakhir menjadi aliran sesat sehingga menimbulkan keresahan masyarakat dan pembubaran aliran sesat.

Ada beberapa penyebab munculnya aliran sesat, mulai dari minimnya dakwah yang berdampak pada seluruh lapisan masyarakat, minimnya komunikasi antar organisasi keagamaan pembangunan masyarakat berkembang, perbedaan persepsi, perbedaan pemahaman terhadap Al-Quran dan Sunnah, serta masih banyak lagi.

Upaya yang harus dilakukan  masyarakat dimulai dengan meningkatkan kesadaran di kalangan kelompok masyarakat marginal, kembali ke sumber ajaran khususnya Al-Quran dan Hadits, berupaya melakukan pemerataan kesadaran, agar semua ormas keagamaan tidak merasa lebih unggul dari ormas lainnya. Sikap pemerintah terhadap isu sesat agama terfokus pada aspek sosial politik dan keamanan.

Kesimpulan : Spiritualitas sangat diperlukan agar manusia memiliki kedamaian dan ketenangan dalam jiwanya. Namun, ada pula oknum yang mencoba memutarbalikkan ajaran agama arus utama, sehingga menimbulkan keresahan di kalangan pemeluk agama tersebut. Iman merupakan hak asasi manusia  sehingga harus dilindungi agar tidak terjadi penyimpangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun