Mohon tunggu...
Ria Amalia
Ria Amalia Mohon Tunggu... Guru - Guru

A teacher and love life learner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Evaluasi Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMKN 1 Prabumulih

5 Oktober 2023   22:07 Diperbarui: 5 Oktober 2023   22:15 5890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi proyek pengembangan karakter pelajar Indonesia agar hidup dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila. P5 membuat para pendidik dapat berkontribusi dalam kegiatan yang mulia, seperti memberi ruang dan waktu untuk membantu mengembangkan kompetensi peserta didik, memperkuat karakter mereka, serta membentuk profil pelajar pancasila. Menurut kemdikbud, Profil Pelajar Pancasila merupakan sejumlah karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila.

Pada kurikulum merdeka yang berlaku saat ini terutama di tingkat SMA dan SMK, kegiatan p5 pada pembelajaran di sekolah sudah diterapkan. Salah satu sekolah di Kota Prabumulih telah menerapkan kegiatan P5 yaitu di SMKN1 Prabumulih. Kegiatan P5 yang dilakukan bertema Kearifan Lokal : Menelusuri Wisata Masa Lampau, di laksanakan pada tanggal 26-27 September 2023. Kearifan lokal ini telah ada selama bertahun-tahun dan diciptakan untuk berbagai tujuan, termasuk menjaga lingkungan alam dan aset lokal. Sayangnya, generasi saat ini seringkali tidak memahami nilai yang terkandung dalam kearifan lokal ini, sehingga tantangan yang kita hadapi saat ini terkait dengan sumber daya alam dan budaya lokal seringkali dihadapi tanpa persiapan yang memadai. Padahal, beberapa aspek dari kearifan lokal ini dapat membantu mencegah masalah yang kita hadapi. Karena alasan-alasan itulah di ambil tema Kearifan Lokal oleh para tim koordinator P5 SMKN 1 Prabumulih.

Proyek ini dimulai dengan fase "penemuan," di mana pada awal kegiatan P5 dihari pertama peserta didik diajak untuk mengidentifikasi bentuk dan makna kearifan lokal yang ada di wilayah Kota Prabumulih. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan menjalin hubungan antara identitas pribadi, budaya, dan pemahaman bahwa identitas itu sendiri adalah konsep yang dinamis dan selalu berkembang. Dari pemahaman ini, peserta didik diberi kesempatan untuk menggali asumsi-asumsi mereka tentang budaya di wilayah mereka dan budaya orang lain. Tujuan akhirnya adalah agar peserta didik dapat mengembangkan rasa penghargaan terhadap budaya dan kearifan lokal masyarakat tertentu. Fase ini ditutup dengan mengidentifikasi masalah atau tantangan yang ada di sekitar mereka yang berkaitan dengan sumber daya alam atau budaya lokal. 

Kemudian pada hari kedua para peserta didik mengunjungi langsung tempat-tempat bersejarah di Kota Prabumulih yaitu Tugu Serangan Balai Kota Prabumulih, Masjid Annuqoba Kota Prabumulih, Masjid Ar-rahman Kota Prabumulih, dan Stasiun Kereta Api Prabumulih.

Sumber : Dokumen pribadi
Sumber : Dokumen pribadi

Sumber : Dokumen pribadi
Sumber : Dokumen pribadi

Sumber : Dokumen pribadi
Sumber : Dokumen pribadi

Terkait kegiatan P5 yang telah dilaksanakan oleh SMKN 1 Pabumulih, maka kegiatan P5 tersebut dapat di evaluasi. Pengelolaan pembelajaran adalah hal yang diperlukan dalam setiap pembelajaran. Hal tersebut juga berlaku pada Projek Profil Pelajar Pancasila atau P5. Evaluasi Pengelolaan P5 merupakan cara untuk menilai suatu kegiatan yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Harapanya, hal tersebut dapat berubah dan sesuai dengan perbaikan yang telah direncanakan. Untuk melakukan evaluasi tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal tersebut juga seperti prinsip dalam pembelajaran yang dilakukan pada kegiatan evaluasi tersebut . Prinsip evaluasi implementasi P5 tersebut adalah sebagai berikut:

  • Evaluasi implementasi projek profil bersifat menyeluruh.
  • Evaluasi implementasi projek profil fokus kepada proses dan bukan hasil akhir
  • Tidak terdapat bentuk evaluasi yang mutlak dan seragam.
  • Menggunakan Berbagai Jenis Bentuk Asesmen
  • Libatkan Peserta didik dalam evaluasi

Selain prinsip evalusi tersebut,  juga dilakukan  beberapa metode dalam mengevaluasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). di SMKN 1 Prabumulih yaitu :

1. Refleksi awal, tengah, dan akhir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun