Dan yang berfungsi sebagai prebiotik adalah alpukat. Buah berwarna hijau kombinasi kuning ini, kaya kandungan serat yang berfungsi sebagai makanan bagi probiotik. Alpukat sebagai prebiotik mendorong pertumbuhan mikrobiota probiotik yang tinggal di dalam usus.
Alpukat sendiri kaya vitamin dan mineral, seperti: vitamin B, vitamin K, vitamin E, vitamin C, potasium, dan tembaga. Dengan tekstur halus dan lembut, alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal atau lemak baik, yang jauh lebih tinggi dibanding kebanyakan buah lainnya.
Dalam pertemuan antara probiotik dan prebiotik, ada proses di mana probiotik memakan prebiotik. Bakteri probiotik mencerna dan memecah serat yang ada pada prebiotik, menjadi asam lemak rantai pendek.
Menurut Jenn LaValdera, ahli diet Daily Harvest, asam lemak rantai pendek ini unik. Dikarenakan tidak bisa didapat langsung dari makanan tapi diproduksi oleh bakteri yang berada di dalam usus.
Setelah diproduksi, asam lemak ini diserap oleh sel-sel yang melapisi usus, lalu dikirim ke sirkulasi untuk memberikan energi pada sel-sel hati. Proses yang terjadi di usus besar ini, berpengaruh meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Probiotik atau bakteri baik yang paling umum dikenal adalah Lactobacillus dan Bifidobacterium.
Probiotik yang diasupi dengan baik oleh prebiotik, dalam sistem pencernaan memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Membantu proses pencernaan sehingga tubuh mendapatkan energi, gizi, vitamin, dan mineral yang cukup
- Menyeimbangkan jumlah bakteri di usus sehingga tubuh lebih mudah melawan penyakit
- Membantu melawan bakteri tak baik
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Mencegah alergi
- Meringankan gejala penyakit radang usus
Es Doger Pak Gilang
Suatu siang, saya berada di area Jalan Lingkar Duren Sawit, Jakarta Timur. Sembari menunggu pesanan es doger, sembari pula saya memikirkan bahwa di dalam es tradisional ini, ada manfaat baik yang membuat saluran pencernaan makin sehat. Bukan hanya itu, imunitas tubuh juga meningkat.
Saya masih asyik membayangkan pertemuan probiotik dan prebiotik, sampai-sampai ... ...
“Teh.. Teteh.. ini es dogernya udah jadi, Teh” :))